Milenianews.com, Jakarta – LRT Jabodebek telah melakukan uji coba tanpa penumpang sebelum uji coba dengan penumpang secara terbatas pada tanggal 12 Juli mendatang.
Dalam uji coba ini, memulai perjalanan dari Dukuh Atas dimulai pukul 11.13 WIB dan sampai ke Stasiun Jati Mulya, Bekasi pukul 12.01 WIB. Sehingga waktu yang ditempuh sekitar 48 menit saja.
Baca juga : LRT Bandung Raya Akan Beroperasi Bareng dengan Kereta Cepat Bandung-Jakarta
“Lebih kurang 45 menit,” pungkas Manager Public Divisi LRT Jabodetabek Kuswardojo di sela uji coba, mengutip dari Kompas.com, Kamis (6/7).
Ia mengungkap, pada uji coba tersebut kecepatan LRT Jabudetabek rata-rata 80 killometer per jam dengan waktu berhenti di setiap stasiun sekitar 30 detik sampai 1 menit.
“Jadi kecepatan operasional itu maksimal 80 kilometer per jam tapi, tentunya tidak akan sama dari satu ke titik yang lainnya karena jarak antar stasiun juga berbeda-beda ya. Jadi makin deket jarak stasiun pasti kecepatannya juga akan sama dengan stasiun lainnya,” jelasnya.
Kecepatan LRT dungkap telah diatur oleh sistem agar dapat disesuaikan dengan jarak dari satu kereta dengan kereta lainnya.
Dengan itu, pada saat uji coba terjadi hujan maka kecepatan tidak akan berubah. Namun dirinya memastikan akan tetap aman selama perjalanan.
“Kecepatan tidak akan berubah karena memang dalam perjalanan ini semua akan diatur by sistem. Jadi kalau jadwalnya dia berjalan 30 kilometer par jam ya tetap ikuti itu,” imbuhnya.
Baca juga : LRT Siap Beroperasi di Bulan Juli
Satu rangkaian LRT Jabodetabek terdiri dari 6 gerbong dan mampu membawa penumpang dengan kapasitas 1.308 penumpang di mana 174 penumpang duduk dan sisanya berdiri.
Pada tanggal 12 Juli mendatang, LRT akan di uji coba dengan penumpang secara terbatas. Kemudian pada tanggal 18 Agustus akan dioperasikan secara berbayar. Namun hingga saat ini belum terdapat informasi terkait tarif yang diberlakukan.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
