News  

Grand Opening Garut Training Center: Kolaborasi PT OS Selnajaya Indonesia dan Universitas Padjajaran

Pulang ke Indonesia bisa kerja jadi Perawat

Selaras dengan hal tersebut, Edward selaku Direktur Sarana Prasarana Universitas Padjajaran dalam sambutannya menjelaskan, dengan adanya kerja sama ini, menjadi salah satu upaya mencetak SDM Indonesia yang unggul agar bisa bersing di dunia global.

Prof. Kusman Ibrahim selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan.Sementara itu, Prof. Kusman Ibrahim selaku Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan menjelaskan bahwa hubungan kerja sama antara PT OS Selnajaya Indonesia dan Universitas Padjajaran diharapkan dapat mengembangkan kiprah Universitas Padjajaran di daerah Garut.

Skema kerja sama ini selaras dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang sudah dirancang oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di mana para peserta pelatihan asal garut yang mengikuti Program Magang dan Persiapan Kerja ke Jepang melalui PT OS Selnajaya Indonesia, bisa mengikuti Program Pendidikan Berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Universitas Padjajaran.

Lebih detail, Prof. Kusman menjelaskan bahwa Program Pendidikan Berkelanjutan ini, bisa diikuti oleh Peserta asal Garut Training Center. Ketika peserta program sedang bekerja di Jepang, mereka bisa belajar Ilmu Keperawatan lebih dalam melalui platform online yang disediakan oleh Universitas Padjajaran khususnya Fakultas Ilmu Keperawatan.

Jika peserta berhasil menyelesaikan kelas online tersebut, mereka bisa mengikuti sertifikasi yang merupakan salah satu proses penyetaraan. Sertifikat tersebut dapat dikonversi melalui sebuah mekanisme sehingga peserta program setara Diploma atau Strata. Program ini juga membantu peserta mendapat pekerjaan yang layak saat mereka kembali ke Indonesia.

ImageProgram Magang dan Pelatihan Kerja ke Jepang yang dimiliki oleh PT OS Selnajaya Indonesia ini, sangat berkesinambungan dengan Program Pendidikan Berkelanjutan dari Universitas Padjajaran.

“Dengan kerja sama ini, UNPAD dapat memberluas akses melalui Pendidikan Non-Formal yang direkoginisi menjadi Pendidikan formal,” tutur Prof. Kusman.

Ia juga berharap dengan adanya Garut Training Center inidapat dimanfaatkan oleh warga Garut dan sekitarnya dan dapat membantu SDM Garut hingga Jawa Barat mendapatkan peluang pekerjaan yang setara.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ahmad Ramdani S.Sos., M.Si selaku Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Garut sangat mengapresiasi terkait pembukaan Garut Training Center ini, karena PT OS Selnajaya Indonesia menyediakan pendampingan biaya pelatihan hingga keberangkatan melalui bank konvensional, yang dapat mempermudah warga Garut untuk bekerja ke Jepang.

“Semoga dengan dibukanya Garut Training Center ini, dapat mengurangi angka pengangguran di daerah Garut,” tutur Ahmad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *