Milenianews.com, Jakarta – Kisah Inspiratif Hasbi Ridla Ilahi dengan keunikan dan keistimewaannya, berhasil menjadi mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama melalui jalur beasiswa. Seorang tuna rungu yang kerap disapa Hasbi ini berhasil menjadi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (UNPAD).
Tapatnya, Hasbi ini telah bergabung menggunakan almamater UNPAD di jurusan kearsipan digital sejak Tahun 2022 lalu. Melalui keinginan dengan motivasi yang kuat, ia berhasil menuntut ilmu hingga ke jenjang perguruan tinggi. Salah satu tekadnya tersebut berasal dari opininya yakni, apa pun yang akan kelak ia lakukan, pasti akan membutuhkan ilmu.
“Sebelum kuliah, saya pernah membaca bahwa ada istilah ‘ilmu dulu sebelum beramal’. Keduanya memang penting, tapi untuk beramal, kita butuh ilmu dan pada dasarnya untuk melakukan apa pun kita membutuhkan ilmu,” tuturnya mengutip dari kemendikbud.go.id, Senin (6/11).
Baca Juga : Inspiratif! Alumnus Penulis Cilik KKPK Mizan Terbitkan Buku Ke-53 di Usia Belia
Kisah Inspiratif Hasbi
Sedikit kisah inspiratif dari perjalanan seorang Hasbi dalam menempuh pendidikan tinggi, ia sempat pernah mengalami kegagalan saat mencoba kuliah tepat saat lulus SMA. Namun, dengan berbekal motivasi tersebut, pemuda asal Tasikmalaya ini tidak pernah menyerah dalam menuntut ilmu. Ia tetap mengasah kemampuannya dengan aktif mengikuti berbagai kursus, seperti menjahit, memasak, hingga desain media sosial.
Sampai tepatnya di tahun 2022, Hasbi kembali mencoba mendaftar kuliah dan akhirnya mendapat kesempatan untuk bergabung di UNPAD. Namun, kabar gembira yang ia terima tersebut membuat keluarganya merasa gembira sekaligus cemas. Pasalnya, uang kuliah yang terlampau mahal membuatnya nyaris gagal masuk perguruan tinggi ternama tersebut.
“Awal saat tahu saya diterima, keluarga senang dan ikut mendukung. Tapi ternyata biaya kuliah mahal. Keluarga berdiskusi dan memutuskan untuk tidak mengambil kuliah,” jelasnya.
“Setelah saya bilang ke pihak UNPAD bahwa saya tidak sanggup, (staf) Humas UNPAD, Pak Dandi menghubungi saya dan menginfokan ada beasiswa di UNPAD,” sambungnya.
Dapat beasiswa dengan segala keterbatasan seorang Hasbi
Atas usaha dari tekadnya tersebut Hasbi pun mampu melanjutkan kuliah dengan beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK). ADIK sendiri merupakan salah satu bentuk bantuan pemerintah bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan kondisi maupun akses pada jenjang pendidikan tinggi.
Setelah itu, ia bisa mengikuti proses perkuliahan sama halnya seperti mahasiswa lainnya. Hanya saja, ia harus belajar dengan bantuan smartphone-nya dalam memahami apa yang dosennya sampaikan.
Cara kerjanya pun sangat unik, yakni dengan menangkap suara dari apa yang dosennya jelaskan, kemudian akan tampil dalam bentuk tulisan di layar smartphone-nya. Di samping itu, teman di sampingnya akan membantu mengulanginya hingga bisa ditangkap oleh aplikasi, bila mana ada kata-kata yang kurang jelas.
Sudarma, selaku Dosen Kearsipan Digital UNPAD pun menilai Hasbi mampu mengikuti materi yang ia sampaikan di kelas. Dengan memanfaatkan peralatan yang ada, mahasiswanya tersebut bisa berpartisipasi dalam pembelajaran seperti teman-teman lainnya.
Baca Juga : Inspiratif! Kisah Mahasiswa Tunanetra UGM yang Jalani KKN
“Karena sekarang hampir semua mahasiswa menggunakan komunikasi secara online seperti melalui WhatsApp, maka saya kira tidak jauh berbeda fungsi dan peran Hasbi sebagai mahasiswa difabel dengan teman-temannya selama kuliah. Bahkan salah satu kelebihannya adalah ia mampu merekam apa yang diucapkan selama perkuliahan,” tutur Sudarma.
Selain itu, menurutnya Hasbi adalah contoh dari kemauan, motivasi, dan kerja keras mampu mendorong seseorang dalam melewati semua penghalang. Pasalnya, di tengah keterbatasannya, Hasbi tak pernah menyerah dalam mengejar ilmu, hingga ia berhasil menjadi mahasiswa di salah satu PTN ternama dengan jalur beasiswa.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
