Milenianews.com – Sebuah gugatan melayang kepada Google terkait perlakuan rasis perusahaan terhadap karyawan kulit hitam. Menurut laporan, Google menempatkan mereka (karyawan kulit hitam) untuk pekerjaan dengan tingkat yang lebih rendah. Bahkan dalam gugatan juga menyebut jika perusahaan membayar gaji lebih sedikit dan menolak peningkatan karir mereka.
“(Google) mempertahankan budaya perusahaan yang bias secara rasial,” tulis gugatan tersebut, mengutip dari The Guardian (18/3) lalu.
Penggugat bernama April Curley juga mengatakan unit Alphabet Inc menghadirkan lingkungan kerja yang lebih tidak bersahabat bagi karyawan kulit hitam. Karyawan ini hanya sekitar 4,4% dari jumlah karyawan kulit putih.
Baca Juga : Penggemar Mengancam Akan Boikot Perusahaan Ubisoft
Menurut Curley, Google mempekerjakannya hanya sebagai taktik pemasaran. Saat itu, 2014 silam, ia masuk perusahaan Google untuk merancang program terkait perguruan tinggi kulit hitam.
Namun, semakin kesini, supervisornya mulai merendahkan pekerjaan Curley dan menstereotipkannya sebagai wanita kulit hitam yang pemarah dan tidak mempromosikannya. Kemudian pada 2020, Curley dan rekan-rekannya mengalami pemecatan ketika mulai mengerjakan daftar reformasi yang di inginkan.
Curley bukan wanita kulit hitam pertama yang menuduh Google melakukan diskriminasi di lingkungan perusahaan. Lesley Miley, mantan direktur teknik di perusahaan tersebut, mengatakan ia mengalami penahanan ketika ingin memasuki kantor. Bahkan ketika ia sudah mengenakan identitas karyawannya.
Baca Juga : Amerika Serikat Lantik Pria Kulit Hitam pertama sebagai Kepala Staf AU
Menurut laporan The Guardian, karyawan kulit hitam merasa terkucilkan di beberapa industri teknologi karena kurangnya akses dan dukungan internal.
“Sementara Google mengklaim bahwa mereka ingin meningkatkan keragaman. Kenyataannya mereka sebenarnya meremehkan, membayar lebih rendah, dan memperlakukan karyawan kulit hitam mereka dengan buruk,” kata pengacara Curley, Ben Crump dalam sebuah pernyataan.
Gugatan Curley meminta kompensasi dan hukuman atas kerugian yang seluruh karyawan kulit hitam rasakan saat ini dan mantan karyawan di Google. Tidak hanya itu, ia juga menggugat untuk mengembalikan mereka ke posisi yang sesuai di perusahaan tersebut.
