Musik, News  

For Revenge Rilis Album Kelima Bertajuk “Perayaan Patah Hati Babak 2”

For Revenge

Milenianews.com, Jakarta – Band rock alternatif asal Bandung, For Revenge, kembali menyapa pendengar lewat album kelima mereka yang berjudul Perayaan Patah Hati – Babak 2. Album ini hadir sebagai kelanjutan dari Perayaan Patah Hati – Babak 1 yang dirilis pada 2022, sekaligus menjadi penutup cerita emosional yang sudah mereka bangun pelan-pelan selama beberapa tahun terakhir.

Baca juga: For Revenge dan ERK Ramaikan SoundbLAst 2025

Lewat album ini, For Revenge mengajak pendengar naik level dari sekadar tenggelam dalam rasa kehilangan menuju fase yang lebih dewasa, yaitu penerimaan. Cerita patah hati yang sebelumnya terasa gelap kini diberi ruang bernapas, dengan harapan kecil yang perlahan muncul di tengah luka. Vokalis For Revenge, Boniex Nur, menyebut album ini sebagai fase baru dalam cara mereka bercerita.

“Jika album sebelumnya berisi tentang kehilangan, di album ini kami mengajak pendengar masuk ke fase penerimaan. Ada secercah cahaya terang yang kami bawa di antara cerita tragis yang kita alami. Ini juga sekaligus menguatkan ajakan ‘merayakan patah hati’ yang menjadi tema di single-single kami beberapa tahun belakangan,” kata Boniex (15/12).

Proses panjang yang terbayar lewat 14 lagu

Proses pengerjaan Perayaan Patah Hati – Babak 2 terbilang panjang. Album ini mulai digarap sejak 2023 dan mulai digaungkan ke publik lewat single “Sadrah” yang dirilis pada 2024. Total ada 14 lagu yang disusun sebagai rangkaian cerita, menggambarkan perjalanan emosional dari rasa hancur, belajar menerima, sampai akhirnya berdamai dengan keadaan.

Warna album ini juga terasa lebih beragam berkat hadirnya sejumlah kolaborasi. Tiga di antaranya sudah lebih dulu dirilis, yakni “Kala Luka Berpesta” bersama Wira Nagara, “Menunggu Giliran” bersama Elsa Japasal, serta “Untuk Kau yang Di Sana (UKYDS)” yang menggandeng Stand Here Alone. Sementara itu, dua kolaborasi lain hadir spesial di album ini dengan melibatkan Vicky Mono dari DeadSquad dan grup musik Lomba Sihir, yang dipilih karena kedekatan personal dan kecocokan karakter musikal.

Baca juga: For Revenge Hadirkan “Penyangkalan” Versi Akustik 

Setelah menunggu sekitar tiga tahun sejak perilisan Perayaan Patah Hati – Babak 1, Boniex mengaku merasa lega sekaligus puas dengan hasil akhir album lanjutan ini. Meski memakai embel-embel “Babak 2”, album ini tetap ramah untuk pendengar baru dan bisa dinikmati tanpa harus mendengarkan album sebelumnya.

Lebih dari sekadar lanjutan cerita patah hati, Perayaan Patah Hati – Babak 2 juga menandai babak baru dalam perjalanan karier For Revenge. Album ini menjadi album penuh pertama mereka yang dirilis bersama Sony Music Indonesia, sekaligus mempertegas posisi For Revenge sebagai band yang konsisten mengolah emosi personal menjadi karya yang relevan dan dekat dengan banyak pendengar.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *