Milenianews.com, Jakarta – Siswa SMA CT ARSA Sukoharjo, Fiyandhika Dwi Saputra, kembali meraih pencapaian yang membanggakan. Fiyan, panggilan akrabnya, bersama tim Jawa Tengah berhasil meraih peringkat ketiga dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat Nasional Tahun 2023.
Mengutip dari detikEdu pada Senin (7/8), Fiyan mengungkapkan rasa takjub dan syukurnya atas pencapaian ini. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda (Chairul Tanjung) dan Ibunda (Anita Ratnasari Tanjung) serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa selama kompetisi berlangsung.
“Alhamdulillah ada senang dan terharunya dengan pencapaian ini, semua proses tak terlepas dari doa dan dukungan orang tua, teman-teman di sekolah CT ARSA Sukoharjo serta juga ayahanda dan ibunda,” kata Fiyan saat di Swiss-Belhotel Serpong.
Baca juga : Film Dibuat dengan HP, Mahasiswa UNS Raih Kemenangan di Festival Film Korea
Siswa SMA CT ARSA Sukoharjo Meraih Gelar Juara 3 LDBI Nasional 2023
Perjuangan hingga semifinal
Tidak seperti anggota timnya yang lain, Fiyan mempelajari dan memahami debat Bahasa Indonesia secara mandiri. Awalnya, ia diangkat menjadi perwakilan dari CT ARSA untuk mengikuti seleksi di tingkat provinsi.
“Sebelumnya saya diminta sama guru di CT ATSA, bu Alfika namanya kalau ada lomba LDBI. Karena tahun sebelumnya saya juga ikut tapi gagal, tahun ini Alhamdulillah berhasil,” ungkapnya.
Dengan dasar pengalaman dari tahun sebelumnya, Fiyan memutuskan untuk lebih mendalam dalam memahami LDBI dan seluruh aspek materi debat. Usaha pencariannya ini ia terapkan selama tahap seleksi provinsi, yang kemudian membawanya menuju kompetisi nasional.
Menjadi satu-satunya pria di antara dua rekannya dalam tim debat yang terdiri dari Renatha Viorika dan Eunike Tri C, pada awalnya membuat Fiyan merasa kesulitan. Namun, seiring berjalannya waktu dan berlatih bersama, Fiyan berhasil beradaptasi dan mampu menjaga keseimbangan dengan kedua rekannya.
Baca juga : Bangga! Tim Robotika ITS Raih 24 Penghargaan Kompetisi Dunia dari Indonesia
Fiyan mengungkapkan bahwa untuk memperkuat kerjasama dalam timnya, tim Jawa Tengah melakukan latihan setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Upaya ini tentu tidak sia-sia, terbukti dengan prestasi yang berhasil Fiyan dan tim Jawa Tengah raih.
Tak mau lawan temannya sendiri
Pada perempatfinal, Fiyan berhadapan dengan sesama siswa dari SMA CT ARSA Deli Serdang Medan, yakni Muhammad Fadlyn Adrian. Dalam pertandingan tersebut, tim Jawa Tengah berhasil mengalahkan tim Sumatera Utara dengan skor 3-2.
Meskipun mereka adalah rekan sekolah di bawah naungan SMA CT ARSA, Fiyan mengakui bahwa ia sebenarnya tidak ingin berkompetisi melawan Fadlyn, yang baginya seperti saudara sendiri. Namun, keputusan undian pertandingan membuat keduanya harus bertemu di arena.
Setelah pengumuman hasil perempatfinal, Fiyan dan Fadlyn bertemu dan berpelukan. Fiyan memberikan semangat kepada Fadlyn, mengingat mereka sama-sama adalah anak Ayahanda dan Ibunda.
Baca juga : Sejarah Baru! Ini Mahasiswa ITB Pertama yang Raih Gelar Doktor Sains dan Teknologi Nano
Pada tahap semifinal, tim Jawa Tengah berhadapan dengan tim provinsi DKI Jakarta dengan topik debat “Dunia Tanpa Rahasia”. Pemenang pertandingan ini yaitu DKI Jakarta, yang kemudian melaju ke babak final untuk berhadapan dengan tim provinsi Kalimantan Timur.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
