News  

Distribusi 40.000 Al-Qur’an di Kalimantan Barat: Menyebar Cahaya di Penghujung Tahun

Muhammad Basri Har, Ketua Umum MUI Provinsi Kalimantan Barat (kemeja putih) bersama H. Hazairin Hasan, Chief of Networking BWA (jubah hitam) dan Ustadz Galih Pramono, Branch Manager BWA Kalimantan Barat (kemeja hitam). (Foto: Dok BWA)

Milenianews.com, Pontianak– Menutup akhir tahun 2024, Badan Wakaf Al-Qur’an  (BWA) hadir untuk mempererat ikatan spiritual dan memperluas akses masyarakat terhadap kitab suci Al-Qur’an. Sebanyak 40.000 Al-Qur’an akan didistribusikan ke beberapa kabupaten/kota yang ada di  Kalimantan Barat, yaitu; Ketapang, Kayong Utara, Sanggau, Landak, Singkawang, Mempawah, Sambas, Bengkayang, dan Pontianak. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya di daerah yang minim akses terhadap fasilitas keagamaan.

Sampai Desember 2024 total sudah 100.000 Al-Qur’an terdistribusikan ke wilayah Kalimantan Barat. Distribusi Al-Qur’an ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen BWA untuk meningkatkan literasi keagamaan di seluruh penjuru Kalimantan Barat. Fokus utama dari program ini adalah menjangkau daerah-daerah terpencil, di mana banyak masjid, mushala, dan lembaga pendidikan agama mengalami keterbatasan dalam memiliki Al-Qur’an yang layak untuk digunakan.

“Di akhir tahun ini, kami ingin memberikan hadiah terbaik kepada masyarakat Kalimantan Barat, yaitu Al-Qur’an sebagai sumber pedoman hidup. Dengan semangat kebersamaan, kami berharap distribusi ini dapat menjadi titik awal perubahan yang positif bagi masyarakat, terutama di wilayah pelosok,” ujar Hazairin Hasan, Chief of Networking BWA, dalam rilis yanfg diterima Milenianews.com, Jumat (13/12/2024).

Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) menyalurkan sebanyak 40.000  Al-Qur’an wakaf ke beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Barat pada penghujung tahun 2024. (Foto: Dok BWA)

“Saya mengapresiasi kegiatan distribusi Al-Qur’an yang dilakukan oleh BWA. Mudah-mudahan dengan terdistribusikannya Al-Qur’an dari BWA ini bisa membantu masyarakat kita untuk bisa membaca dan mempelajari isi Al-Qur’an,” ucap Muhammad Basri Har, ketua umum MUI Provinsi Kalimantan Barat.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang luas, tidak hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda melalui pemahaman nilai-nilai Al-Qur’an,” ujarnya menambahkan.

Baca Juga : BWA Distribusikan 40 Ribu Al-Qur’an Wakaf di Pulau-pulau Terpencil yang Ada di Maluku

Hazairin menamabhkan, selain mendistribusikan Al-Qur’an, program ini juga membuka peluang bagi masyarakat luas untuk turut serta berkontribusi, baik melalui donasi maupun dukungan moral.

“Dengan demikian, kegiatan ini menjadi wadah bagi semua pihak yang ingin berperan aktif dalam mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan di daerah-daerah yang membutuhkan,” kata Hazairin.

Sambutan Hangat dari Warga Lokal

Warga di wilayah yang menjadi target distribusi menyambut program ini dengan antusias. “Kami sangat bersyukur dan merasa terbantu. Al-Qur’an ini akan kami gunakan untuk kegiatan mengaji bersama dan belajar agama,” ujar Slamet, salah satu ustadz di Yayasan Rumah Tahfidz Ustadzah Mistiah, yang berada di Meliau Hulu, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau.

Hazairin mengemukakan, kegiatan distribusi ini tidak hanya menjadi wujud nyata kepedulian sosial, tetapi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menyebarkan kebaikan di penghujung tahun.

“Untuk informasi lebih lanjut atau ingin berpartisipasi dalam program ini, silakan kunjungi website BWA di wakafquran.org atau bwa.id. Mari bersama menyebarkan cahaya kebaikan melalui Alquran, hingga ke pelosok negeri!” ujar Hazairin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *