Milenianews.com, Jakarta—Peluncuran Rumah Sakit Kapal yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Al-Qur’an (BWA) berjalan dengan lancar pada Kamis lalu (21/11/2024). Acara yang digelar di Serang, Banten ini dihadiri oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan, Yuli Astuti Saripawan.
Mewakili Kementerian Kesehatan RI, Yuli Astuti menyambut positif hadirnya Rumah Sakit Kapal BWA untuk masyarakat di daerah pelosok dan kepulauan. Ia juga melihat langsung kondisi kapal dan memberikan dukungannya. “Rumah Sakit Kapal BWA ini menjadi awal dari perkembangan pelayanan kesehatan khususnya untuk masyarakat kepulauan, ada fasilitas yang akan dipergunakan untuk menolong masyarakat dalam hal tindakan, ada kamar untuk fasilitas poli gigi, ada laboratorium dan juga apotik ruang obat sederhana. Dengan keberadaan Rumah Sakit Kapal tersebut bisa menolong masyarakat kita di daerah kepulauan yang sulit diakses untuk pelayanan kesehatan yang statis” ujar Direktur Pelayanan Kesehatan & Rujukan Kementerian Kesehatan RI itu dalam rilis yang diterima Milenianews.com, Senin (2/12/2024).
Pada kesempatan ini hadir juga para pimpinan perusahaan dan lembaga yang telah berkolaborasi dan bersinergi bersama BWA dalam mewujudkan Rumah Sakit Kapal ini. Yakni, Ramona Harimurti, Corporate Secretary PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero); dr. Yeni Purnamasari, Kepala Divisi Pendanaan dan Program Kemitraan Yayasan Rumah Sakit Terpadu Dompet Dhuafa; Murni Alit Baginda, COO Rumah Zakat; Yesi Mariska Indira, Head of Communication and Impact Rumah Wakaf; dan Awaludin Gembira, Wakil Ketua UPZ Permata Bank Syariah.
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) memberikan dukungan dalam bentuk pembangunan ruang Poli Gigi Rumah Sakit Kapal beserta kelengkapan peralatannya. Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa memberikan dukungannya berupa pengadaan peralatan ruang kamar operasi.
Sementara itu, Rumah Zakat dan Rumah Wakaf memberikan dukungan beberapa alat-alat kesehatan ruang operasi dan paket bantuan pangan bagi warga pulau yang menjadi sasaran layanan Rumah Sakit Kapal. Selain itu ikut serta pula UPZ Permata Bank Syariah berkolaborasi dalam membantu operasional kegiatan Layanan Kesehatan pada wilayah sasaran perdana RS Kapal BWA ini.
Kolaborasi Rumah Sakit Kapal BWA bersama para donatur CSR Corporate, LAZ Nasional serta Assosiasi Tenaga Kesehatan bertujuan untuk menargetkan peningkatan akses fasilitas kesehatan bagi lapisan masyarakat khususnya di pelosok Nusantara. Hal ini merupakan langkah nyata mewujudkan pembangunan berkelanjutan SDGs Point 3 yaitu menjamin kehidupan sehat dan meningkatkan kesejahteraan semua usia.
Bersamaan dengan peluncuran tersebut, Rumah Sakit Kapal BWA juga memulai perdana layanan kesehatan gratis, bersama para relawan tenaga kesehatan yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) untuk masyarakat Pulau Tunda dan Pulau Panjang, Serang, Banten. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 21-24 November 2024 yang operasional pelayanan kesehatannya didukung oleh UPZ Permata Bank Syariah.
Kegiatan di kedua pulau meliputi layanan kesehatan gratis, layanan khitan gratis, pemeriksaan gigi, pemberian bantuan sandang dan sembako dari Rumah Wakaf serta paket superqurban dari Rumah Zakat. Sedangkan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Komisariat Kota Bekasi (PDUI KKB) selain sebagai tenaga medis, team dokter juga ikut membantu memberikan pakaian-pakaian layak pakai untuk masyarakat Pulau Panjang yang merupakan amanah dari program sedekah barangku.
Baca Juga : Atasi Problem Air Bersih, BWA Resmikan Proyek Wakaf Sarana Air Bersih di Kampung Babakan, Tegal
Saat layanan pengobatan gratis yang diikuti oleh sekitar 300 warga di kedua pulau, warga juga mendapatkan edukasi tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pelatihan Basic Life Support bagi pemuda dan kader kesehatan, serta Pelatihan Personal Higien bagi pelajar usia SD dan SMP oleh Tim Lapangan LKC Dompet Dhuafa. Rangkaian kegiatan layanan kesehatan dan edukasi pola hidup bersih dan sehat ini memperkuat kehadiran dan kebermanfaatan Rumah Sakit Kapal bagi masyarakat kepulauan yang disinggahinya.
Rumah Sakit Kapal BWA diharapkan dapat menjadi model pelayanan kesehatan yang bisa diterapkan di daerah terpencil lainnya di Indonesia. Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan semua lapisan masyarakat, terlepas dari lokasi geografisnya, dapat menikmati akses kesehatan yang lebih baik.
Peluncuran Rumah Sakit Kapal BWA menandai babak baru dalam pelayanan kesehatan di Indonesia, khususnya bagi masyarakat pulau-pulau terpencil. Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau, serta kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.