Milenianews.com, Jakarta – Permasalahan kesehatan dan keuangan para calon jemaah haji (CJH) menjadi perhatian Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Untuk itu, mereka pun mengusulkan bahwa CJH yang mengantre selama lima tahun ke depan sudah bisa melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).
Salah satu anggota BPKH Harry Alexander menyampaikan gagasan tersebut secara langsung di sela Road to Hajj Run 2024 di Jakarta, yang digelar Minggu (6/10) kemarin. “Kami BPKH bersama Kemenkes dan bank mitra mendorong agar pelunasan bisa (untuk jamaah antre) lima tahun ke depan,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip MileniaNews dari JawaPos, Selasa (8/10).
Baca Juga: BPKH Gelar FGD Pengelolaan Nilai Manfaat Haji dan Survei Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
BPKH menilai CJH yang akan berangkat tahun ini bukan satu-satunya yang mampu melakukan pelunasan biaya haji
BPKH pun mengusulkan supaya yang bisa melunasi ongkos haji bukan hanya CJH yang berangkat tahun berjalan atau tahun ini. Akan tetapi, bagi CJH yang masih antre lima tahun ke depan juga sudah bisa melunasi biaya haji. Sehingga, estimasi keberangkatan untuk setiap CJH sudah ada dan bisa dipantau lewat aplikasi milik Kemenag.
Di samping itu, Harry juga mengatakan, bahwa CJH akan mendapat banyak manfaat. Salah satunya CJH dapat memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan kesehatan dirinya. Dengan waktu yang lebih lama, CJH juga bisa lebih siap menghindari masalah kesehatan yang lebih fatal dengan melakukan tes kesehatan terlebih dahulu.
“Kita perlu koordinasi dengan DPR dan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama,” katanya. Supaya usulan tersebut bisa diterima dan menjadi kebijakan resmi untuk diterapkan
Sementara itu, Harry juga mengucapkan terima kasih atas digagasnya Senam Haji Indonesia. Latihannya sederhana dan mudah dilakukan setiap hari bagi para CJH. Dengan rutin melakukan latihan fisik tersebut, di yakini CJH akan memiliki kesehatan yang sangat baik.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan Hajj Run 2024 merupakan bagian lain dari perencanaan untuk melindungi kesehatan CJH dan masyarakat umum. Acara tersebut juga akan dijadwalkan pada 3 November mendatang di Padang, Sumatera Barat.
“Di acara ini, masyarakat bisa ikut berlari, sambil menikmati pemandangan alam yang indah,” jelasnya.
Baca Juga: Belanja Saat Umrah dan Haji, Kamu Bisa Gunakan Bahasa Indonesia
Sementara itu, Syarif Hasan Lotfi, Ketua Persatuan Dokter Haji (Pardokhi) mengatakan, saat ini adalah waktu yang cukup untuk menjaga kesehatan CJH. Sesuai rencana pemerintah Arab Saudi, kedatangan haji pertama pada tahun 2025 akan dilakukan pada tanggal 29 April. “Olahraganya sebaiknya dimulai beberapa bulan sebelum berhaji, dan sekarang ini waktu yang tepat,” katanya.
Dokter sekaligus dosen UIN Jakarta itu mengatakan, CJH sebaiknya menghindari olahraga di waktu-waktu yang sangat mepet dengan keberangkatan. Terutama pada CJH yang lebih tua, di atas 60 tahun. Ia mengingatkan Haji adalah ibadah fisik. Jadi, CJH harus dalam kondisi fisik yang baik saat akan memasuki Arab Saudi.
Syarif pun memberikan beberapa tips kesehatan bagi CJH yang akan menunaikan ibadah haji tahun depan. Di antaranya adalah rutinnya latihan senam haji di Indonesia. Bisa 3-4 kali seminggu. Latihan ini termasuk dalam kategori low impact, sehingga aman bahkan untuk CJH yang lanjut usia sekalipun.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
