Milenianews.com, Deli Serdang– Realitasnya masih banyak umat Islam, khususnya di daerah pinggiran dan pedalaman yang buta huruf Al-Qur’an. Hal itu menjadi perhatian Laznas BMH. Salah satu yang dilakukan oleh BMH Perwakilan Sumatera Utara yaitu mengembangkan program dakwah dan pendidikan hingga ke pedalaman.
Kali ini pengembangan yang dilakukan berupa pendampingan belajar ngaji bagi ibu-ibu usia lanjut. Tercatat ada 34 orang yang menjadi peserta. Kegiatan dilakukan setiap hari Rabu bersama Majelis Ta’lim Al-Jihad, Dusun 3, Desa Duren Jangak, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (5/10/23)
“Sedari awal, kegiatan belajar Al-Qur’an semacam ini terus dikuatkan. Mulai dari menyiapkan paket Iqro, mushaf Qur’an, meja ngaji dan kebutuhan sarana penting lainnya, hingga memberikan tunjangan guru rutin setiap bulan” terang Usman Ali, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Sumatera Utara, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Usman mengungkapkan hadirnya guru ini menjadi penting guna membimbing serta mengajarkan Iqro’ secara lebih intens kepada warga desa yang sudah berusia dewasa bahkan lanjut untuk bisa membaca Al-Qur’an dengan baik.
“Tunjangan ini sebagai bentuk apresiasi bagi sosok yang telah ikhlas mengabdikan dirinya mengajarkan Al-Qur’an serta pengetahuan keislaman lainnya seperti bacaan shalat, tatacara bersuci dan lainnya,” tambah Usman.
Baca Juga : BMH-Imade Gelar Fest Maulid Nabi, Anak-anak Antusias Ikuti Lomba
Heny Suryani, guru ngaji di majelis taklim tersebut optimistis, warga desa yang diajarinya akan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. “Meski belajar dari nol, saya dorong mereka untuk terus semangat belajar,” tuturnya penuh semangat
Tidak lupa ia berterima kasih kepada BMH atas bantuan yang diberikan. “Semoga menjadi keberkahan kepada kita semua. Mohon doanya supaya saya bisa istiqamah,” tutupnya.













