Milenianews.com, Kudus– Suasana khidmat menyelimuti Masjid At Taqwa yang biasanya sepi. Kali ini, masjid yang terletak di Dukuh Wetan Kali, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, menjadi pusat perhatian masyarakat. Pasalnya, rombongan Amil dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) datang dengan membawa kabar gembira: santunan dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam atau Muharram.
Dalam semarak Muharram kali ini, anak-anak yatim, para muallaf, serta guru ngaji di wilayah lereng Gunung Muria berkumpul untuk menerima bantuan berupa uang tunai, paket sembako, dan Mushaf Al-Qur’an.
Sebanyak 100 penerima manfaat turut merasakan kebahagiaan atas terselenggaranya kegiatan ini.
Eko Kusniyanto selaku koordinator BMH menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan manfaat nyata kepada kelompok masyarakat yang rentan. Selain itu, ia berharap program santunan ini dapat meningkatkan rasa solidaritas sosial sekaligus menjadi momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Harapan kami, santunan Muharram ini bisa meringankan beban ekonomi mereka, memberikan kebahagiaan, serta menumbuhkan rasa kasih sayang dan kepedulian di tengah masyarakat,” jelas Eko.
Ladang Pahala
Sementara itu, Ustad Sukarwan, da’i setempat, dalam sambutannya mengajak semua pihak untuk menjadikan momen ini sebagai ladang pahala. Menurutnya, baik yang memberi maupun yang menerima akan sama-sama mendapatkan keberkahan jika dilakukan dengan niat ikhlas karena Allah SWT.
“Mugi-mugi sedaya kala wau kanti niatan ikhlas lillahita’ala sahingga saget barakah ingkang nampi saha barakah ingkang maringi,” ucap Ustad Sukarwan dalam bahasa Jawa, yang artinya: “Semoga semua tadi diniatkan ikhlas karena Allah SWT sehingga memberi berkah bagi yang menerima maupun yang memberi.”
Ia juga menyampaikan doa agar para anak yatim yang hadir dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan kelak membanggakan desa mereka.
“Semoga mereka semua mendapat kedamaian, kenyamanan, dan cinta kasih dari kita semua. Semoga anak-anak yatim piatu bisa tumbuh menjadi anak-anak yang kuat dan tangguh, yang kelak bisa membawa harum nama Desa Rahtawu,” tambahnya.
Baca Juga : Sambut Muharram, BMH Bagikan Paket Sekolah untuk Anak Yatim dan Difabel
Doa yang tak kalah mengharukan datang dari Rafifa, salah satu anak yatim yang menerima santunan. Dengan senyum ceria di wajahnya, ia mendoakan para donatur yang telah peduli padanya.
“Semoga kebaikan para donatur dilipatgandakan oleh Allah SWT, berkah dan barokah. Aamiin,” ujarnya tulus.
Kegiatan Semarak Muharram ini diselenggarakan melalui kolaborasi dengan Pos Dai Jawa Tengah, dan berlangsung lancar pada hari Selasa, 8 Juli 2025.
Program Berkelanjutan yang Menyentuh Hati dan Masa Depan
Lebih dari sekadar bantuan materi, program santunan seperti ini memiliki dampak yang bersifat berkelanjutan. Di satu sisi, bantuan langsung seperti uang tunai dan sembako memberikan dukungan ekonomi jangka pendek yang sangat dibutuhkan oleh penerima manfaat. Di sisi lain, pemberian Mushaf Al-Qur’an dan penghargaan terhadap guru ngaji menjadi investasi penting dalam pembinaan spiritual dan keilmuan masyarakat.
Terlebih lagi, program ini turut memperkuat hubungan antara masyarakat, lembaga zakat, dan para donatur.
“Rasa empati, kebersamaan, dan gotong royong yang muncul dari kegiatan ini menciptakan fondasi kuat bagi terbentuknya komunitas yang saling peduli dan berdaya,” tutur Eko.
Selain itu, dengan menyasar anak yatim, muallaf, dan guru ngaji—kelompok yang seringkali kurang terjangkau—program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga penguatan identitas keislaman.
Anak yatim didorong untuk percaya diri dan optimis menghadapi masa depan. Para muallaf diberi ruang untuk lebih dalam lagi dalam mempelajari agama, sementara guru ngaji mendapatkan apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi muda.
Oleh karena itu, inisiatif seperti Semarak Muharram bukan hanya sebuah aksi sosial tahunan, tetapi bagian dari gerakan pembangunan karakter dan spiritual masyarakat secara berkelanjutan.
“Dengan kesadaran kolektif untuk saling peduli, kebaikan yang diberikan hari ini akan terus mengalir, insyaAllah, hingga ke masa depan yang lebih cerah,” tutup Eko.