Milenianews.com, Jakarta – Jumlah total pemilih dalam pemilu 2019, sebanyak 40 persen nya merupakan pemilih dari golongan milenial. Data tersebut seperti diberitakan IDNTimes pada 1 November 2018 silam.
Golongan milenial cenderung memiliki rasa cuek terhadap urusan politik. Banyak faktor yang membuat mereka cenderung menjadi cuek terhadap urusan politik ini. Terutama mengenai pemilu 2019.
Salah satunya adalah, ketidaktahuan mereka mengenai kandidat capres dan cawapres atau merasa suara mereka tidak pernah didengar. Tak ayal, hal itu membuat golongan milenial tidak menggunakan hak pilih nya dalam menentukan pemimpin bangsa dalam pemilu.
Kendati demikian, telah banyak cara dilakukan masing-masing pasangan calon (paslon) agar sikap demokratis golongan milenial ini menggunakan hak pilihnya.
Baca Juga : Antusias Pemilih Pemula Pada Pemilu Serentak 2019
Mulai dari kampanye yang tertib sampai menggunakan media sosial. Namun, upaya tersebut tidak akan berhasil jika tidak disertai kesadaran diri masing-masing.
Millenial harus tahu pentingnya menggunakan hak pilih mereka dalam menentukan masa depan bangsa. Berikut ada 5 alasan untuk tidak golput, dikutip IDNTimes, Minggu (14/04) :
Tidak Semua Orang Memiliki Hak Pilih
Jadi, saat yang lain ingin memilih, masa enggan untuk menggunakan hak suara pilih Kita.
Yang Dipilih Menentukan Masa Depan Bangsa
Suara yang kamu pakai, akan terhitung. Sebabnya, suara pemilih akan menentukan masa depan bangsa Indonesia kedepannya. Jadi jangan sampai golput, jika golput siapa lagi yang menentukan nasib bangsanya sendiri.
Calon-Calon Terpilih Akan Mempengaruhi Hidup
Siapapun nanti yang akan terpilih, punya keinginan untuk memperbaiki Indonesia. Mereka semua punya program kerja dan kebijakan yang akan mempengaruhi masa depan bahkan hidup Kita.
Baca Juga : Generas Milenial Harus Berpartisipasi Dalam Pemilu
Golongan milenial harus gunakan hak pilihnya, karena nanti yang terpilih akan mempengaruhi kehidupannya. Artinya, jika golput, berarti sama saja membiarkan apa yang akan terjadi kedepannya ditentukan oleh orang lain.
Demokrasi Perlu Perjuangan Panjang
Demokrasi Kita didapatkan dengan perjuangan tanpa henti oleh para generasi terdahulu. Bahkan mereka mengorbankan jiwa raga, nyawanya demi menuntut demokrasi sampai dalam masa reformasi.
Dengan demokrasi diharapkan akan memiliki sosok pemimpin yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rakyatnya sendiri. Dalam era sekarang, perjuangan Kita cukup dengan menggunakan hak pilih di TPS nanti. Gunakanlah hak pilih tersebut.
Tak Perlu Takut Dan Ragu Untuk Menyuarakan Hak
Dengan era digital, sangat mudah suaramu didengarkan. Kita bisa mencari berbagai informasi mengenai Paslon pemilu 2019, mulai dari Presiden dan Anggota Dewan.
Jika ragu dalam memilih, bisa dengan mudah mencari rekam jejak untuk menentukan pilihan. Jelasnya, harus bisa memanfaatkan media digital untuk mencari informasi tersebut.
Itulah alasan kenapa jangan golput. Karena jika ingin melakukan perubahan tidak bisa dilakukan dengan berandai-andai saja. Kita juga harus ikut bertindak. Jangan lupa ke TPS tanggal 17 April mendatang. Golongan Milenial bukan Golongan Putih (golput).
Sumber : IDN Times