Jadi, Apa Kekurangan dan Kelebihan Monopoli?
Setiap hal di dunia ini pastinya memiliki baik-buruk, positif-negatif, kelebihan dan kekurangan. Begitu pun dengan monopoli. Jika manusia saja memiliki kedua hal yang saling berseberangan itu, apalagi sebuah praktik merugikan semacam monopoli.
Mari kita bahas mulai dari kelebihannya dulu. Monopoli memiliki kelebihan, di antaranya: biaya produksi menjadi lebih hemat berkat efisiensi skala, sementara jumlah produksi meningkat; dengan perusahaan yang terus melakukan pengembangan dan inovasi, kualitas produk akan meningkat dan harganya menjadi lebih terjangkau; dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produksi barang yang semakin berkualitas; serta penjual akan mendapatkan keuntungan yang signifikan.
Next, ada kelebihan maka ada kembalian—eh bukan, tapi kekurangan. Di atas sudah dijabarkan beberapa kelebihannya yang cukup baik, namun di sisi lain monopoli punya kekurangan serius, seperti: pembeli menjadi tidak punya opsi lain selain membeli produk tersebut, keuntungan terpusat hanya pada satu perusahaan, sehingga mengakibatkan eksploitasi terhadap pembeli.
Jadi, kesimpulannya bahwa meskipun monopoli memiliki kelebihan, tetap perlu diperhatikan dampak negatifnya bagi masyarakat dan pasar secara keseluruhan.
Dampak Positif dan Negatif Adanya Pasar Monopoli
Karena sebelumnya sudah disinggung soal dampak, maka selain kelebihan dan kekurangan, tentunya ada dampak positif dan negatif dari keberadaan pasar monopoli ini.
Masyarakat tentu tidak menyukai kehadiran pasar monopoli karena dianggap dapat menyebabkan eksploitasi pekerja, kerusakan sumber daya, dan dampak negatif lainnya. Dikutip dari buku “Membuka Cakrawala Ekonomi” (2007), ini adalah beberapa dampak dari adanya pasar monopoli:
Dampak positif:
- Efisiensi dan pertumbuhan ekonomi: Keuntungan utama dari pasar monopoli adalah kemampuannya untuk merencanakan keuntungan jangka panjang.
- Efisiensi pengadaan barang publik: Barang-barang publik bisa diperoleh secara efisien jika diproduksi dalam jumlah besar.
- Terhindari dari produk tiruan dan persaingan yang tidak berguna: Pasar monopoli dapat menghindari persaingan yang tidak perlu dan pemborosan di antara perusahaan.
- Menimbulkan skala ekonomi dengan menurunkan biaya produksi: Keuntungan lain dari pasar monopoli adalah kemampuan perusahaan untuk mencapai skala ekonomi yang mengurangi biaya produksi.
Dampak negatif:
- Penyimpangan alokasi dari sumber daya: Kekurangan pasar monopoli adalah penyalahgunaan alokasi sumber daya.
- Terdapat kesenjangan dan ketidakadilan dalam pembagian pendapatan: Pasar monopoli dapat menyebabkan kesenjangan dan ketidakadilan dalam pembagian pendapatan.
- Berkurangnya kesejahteraan konsumen: Konsumen sering kali harus membayar lebih mahal untuk membeli produk dari perusahaan di pasar monopoli.
- Eksploitasi konsumen dan pekerja: Pasar monopoli dapat mengeksploitasi pekerja dan konsumen.
- Memburuknya situasi makro ekonomi nasional: Kekurangan persaingan di pasar monopoli dapat menyebabkan penurunan produksi dan kualitas barang.
Setelah mengupas secara mendalam, dapat disimpulkan bahwa dalam perspektif Islam, monopoli (ihtikâr) dianggap tidak etis.
Baca juga: Hukum Pasar Monopoli Ditinjau dari Hukum Ekonomi Islam
Meskipun memiliki beberapa kelebihan dan dampak positif, praktik ini tetap dilarang karena kekurangan dan dampak negatifnya yang berbahaya, seperti menyebabkan ketidakstabilan dan merugikan masyarakat luas secara ekonomi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur pasar agar tetap adil dan sehat bagi semua pihak yang terlibat.
Penulis: Alfina Wahyu Rahmasari, Mahasiswa STEI SEBI