Milenianews.com, Mata Akademisi– Penggunaan kantong plastik sekali pakai telah menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas berbelanja masyarakat Indonesia. Namun, dampak negatifnya terhadap lingkungan semakin nyata, dengan timbunan sampah plastik yang mencemari tanah, air, dan bahkan lautan.
Salah satu langkah sederhana namun efektif adalah dengan membawa tas belanja sendiri saat berbelanja. Tas belanja yang dapat digunakan berulang kali, seperti totebag atau ecobag, membantu mengurangi ketergantungan pada kantong plastik sekali pakai. Selain ramah lingkungan, penggunaan tas kain juga lebih ekonomis karena dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Kebiasaan ini, jika diterapkan secara luas, berpotensi signifikan dalam menekan jumlah sampah plastik yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari.
Mengurangi penggunaan plastik tidak hanya berkontribusi pada kebersihan lingkungan, tetapi juga membantu menjaga ekosistem dari bahaya pencemaran plastik. Sampah plastik yang tidak terurai dapat mencemari tanah dan air, serta membahayakan satwa liar yang terperangkap atau menelan plastik tersebut. Dengan beralih ke tas belanja ramah lingkungan, kita turut serta dalam upaya kolektif menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan asri bagi generasi mendatang.
Sebuah sekolah di Depok yang secara konsisten mendidik dan mengedukasi siswa-siswanya agar selalu menjaga lingkungannya adalah Sekolah Prestasi Global-Depok. Jika kita masuk ke dalam linkungan sekolah tersebut langsung akan terasa dalam suasana yang asri dan teduh.
Penulis: Diana Afriyana, Guru Sekolah Prestasi Global-Depok.
