Jika Aku Jadi Gubernur Lampung, Aku Akan ….

gubernur Lampung

Milenianews.com, Mata Akademisi – Setelah Pilkada 2024 di Lampung, pasangan Rahmad Mirzani Djausal (Mirza) dan dr. Jihan Nurlela Chalim (Jihan) berhasil meraih kemenangan. Dengan dukungan tujuh partai besar dan memperoleh 3.300.681 suara, pasangan ini mendapat mandat untuk memimpin provinsi Lampung hingga 2029. Namun, dengan kemenangan ini muncul sejumlah harapan dan tantangan yang tak boleh diabaikan.

Jika aku berada di posisi Gubernur, apa yang akan aku lakukan untuk memastikan Lampung bisa maju sesuai dengan visi dan misi yang telah dijanjikan?

Baca juga: Cahaya Merah Tembaga di Tengah Mendungnya Demokrasi: Bangkitnya Oposisi di Senjakala Pemerintahan Jokowi

Membangun ekonomi yang merata dan berkelanjutan

Salah satu fokus utama dari pasangan Mirza-Jihan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui sektor pertanian dan peternakan. Ini bukan sekadar janji, tetapi kebutuhan nyata di Lampung, yang sebagian besar ekonominya bergantung pada sektor ini. Penguatan sektor pertanian, terutama dalam hal distribusi pupuk yang lebih merata, serta peningkatan akses pendidikan bagi petani, akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

Apabila aku jadi Gubernur, aku akan berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor ini lebih lanjut dengan memperhatikan setiap tantangan yang ada, seperti kelangkaan pupuk dan ancaman perubahan iklim yang mempengaruhi hasil pertanian.

Tak hanya itu, aku juga akan fokus pada sektor industri dan perdagangan, yang meskipun sudah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan pasca-pandemi, tetap perlu perhatian lebih agar semakin berkembang. Meningkatkan investasi di sektor industri makanan, perkebunan, dan peternakan akan menjadi prioritas agar pendapatan daerah dapat lebih meningkat, mengurangi ketergantungan pada sektor lain yang masih rentan terhadap fluktuasi global.

Pendidikan sebagai kunci masa depan Lampung

Mirza menyatakan bahwa pendidikan adalah kunci untuk kemajuan Lampung. Aku sangat sepakat dengan hal ini. Pendidikan tidak hanya soal membuka sekolah-sekolah baru, tetapi bagaimana memastikan pendidikan berkualitas, terjangkau, dan merata hingga ke pelosok desa.

Sebagai gubernur, aku akan mendorong pemerataan infrastruktur pendidikan agar tidak ada anak-anak di Lampung yang tertinggal hanya karena akses yang terbatas. SMK Teknologi Pertanian yang dijanjikan akan menjadi langkah awal yang baik, namun ini harus diikuti dengan pembenahan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih menyeluruh.

Menuntaskan infrastruktur yang keterbelakangan

Salah satu masalah terbesar yang dihadapi Lampung adalah infrastruktur jalan yang rusak, terutama saat musim hujan. Jalan yang buruk tidak hanya menghambat transportasi, tetapi juga mempengaruhi roda perekonomian daerah.

Jika aku jadi Gubernur, perbaikan infrastruktur jalan akan menjadi prioritas utama. Aku akan memastikan bahwa tidak ada lagi jalan yang dibiarkan rusak tanpa perbaikan berkelanjutan. Namun, ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga peran serta masyarakat untuk ikut mengawasi dan melaporkan kerusakan. Infrastruktur yang baik akan membuka aksesibilitas ke berbagai daerah, menciptakan peluang bisnis baru, dan mempermudah distribusi barang dan jasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *