Milenianews.com, Mata Akademisi– Israel dan Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi topik diskusi hangat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu aspek penting dari hubungan ini adalah keterlibatan perusahaan investasi global seperti BlackRock dan Dimensional Fund Advisors yang aktif membeli saham BSI.
Bank Syariah Indonesia, sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, menarik perhatian investor asing karena potensi pertumbuhannya di pasar keuangan syariah yang sedang berkembang pesat. Di sisi lain, keterlibatan BlackRock dalam pendanaan Israel telah memicu kontroversi, terutama terkait tuduhan penggunaan dana untuk tindakan represif terhadap Palestina. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai hubungan kompleks antara Israel dan BSI melalui keterlibatan BlackRock.
BlackRock, salah satu perusahaan investasi terbesar di dunia, memiliki pengaruh signifikan di berbagai pasar keuangan global, termasuk Indonesia. Dengan kepemilikan saham di BSI, BlackRock memperkuat posisinya dalam sektor keuangan syariah yang berkembang pesat di Indonesia. Hal ini terlihat dari berbagai laporan yang menunjukkan bahwa BlackRock dan Dimensional Fund Advisors terus membeli saham BSI secara aktif, seperti yang dilaporkan oleh Bisnis Indonesia pada Mei 2024.
Langkah ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan investor asing terhadap potensi pertumbuhan BSI tetapi juga strategi BlackRock dalam mendiversifikasi portofolio investasinya di pasar negara berkembang. Optimisme ini didasarkan pada performa BSI yang menunjukkan peningkatan signifikan setelah right issue yang menarik minat banyak investor asing. Keberhasilan right issue ini menunjukkan kepercayaan pasar terhadap stabilitas dan prospek pertumbuhan BSI.
Namun, keterlibatan BlackRock dalam pendanaan Israel telah memicu kontroversi, terutama terkait tuduhan penggunaan dana untuk tindakan represif terhadap Palestina. People’s Forum mengkritik BlackRock dengan menyebut perusahaan ini mendanai genosida terhadap Palestina melalui investasinya di perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam penjajahan. Hal ini menimbulkan pertanyaan etis mengenai sumber dan penggunaan dana yang diinvestasikan di BSI.
Konflik ini menyoroti dilema moral yang dihadapi oleh investor dan publik. Di satu sisi, investasi BlackRock di BSI mendukung pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, namun di sisi lain, keterlibatan BlackRock dalam pendanaan penjajahan Israel terhadap Palestina menimbulkan kekhawatiran mengenai dampak sosial dan etika dari investasi tersebut. Ini menimbulkan pertanyaan tentang tanggung jawab perusahaan investasi global dalam memastikan bahwa dana mereka tidak digunakan untuk mendukung tindakan yang melanggar hak asasi manusia.
Sementara itu, BSI sebagai lembaga keuangan syariah harus menghadapi tantangan ini dengan bijaksana. Sebagai bank yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip syariah, BSI memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua dana yang diterima dan diinvestasikan sesuai dengan nilai-nilai etika dan moral Islam. Ini termasuk melakukan due diligence yang ketat terhadap sumber dana investor asing.
Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci dalam menjaga kepercayaan publik. BSI harus memastikan bahwa keterlibatan investor asing seperti BlackRock tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah dan nilai-nilai etika yang dijunjung tinggi. Langkah ini penting untuk menjaga reputasi BSI dan kepercayaan nasabah serta masyarakat luas.
Hubungan Israel dengan BSI melalui keterlibatan BlackRock mencerminkan kompleksitas dinamika investasi global dan tantangan etika yang menyertainya. Meskipun investasi BlackRock di BSI menunjukkan kepercayaan terhadap potensi pasar keuangan syariah di Indonesia, kontroversi terkait pendanaan penjajahan Israel terhadap Palestina menimbulkan pertanyaan etis yang mendalam. Untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik, BSI harus berkomitmen pada transparansi dan akuntabilitas, memastikan bahwa semua investasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan etika.
Sumber:
- https://www.blackrock.com/il/individual/en/site-entry
- https://peoplesforum.org/blog_post/blackrock-funds-genocide-against-palestinians/https://www.blackrock.com/il
- https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/32326/dimensional-sei-invest-dan-blackrock-aktif-borong-saham-bris
- https://market.bisnis.com/read/20240513/192/1764990/optimisme-blackrock-dan-dimensional-di-saham-bris
- https://finansial.bisnis.com/read/20240320/231/1751069/investor-asing-getol-borong-saham-bsi-bris-usai-right-issue
Penulis: Muhammad Abdurrahman Shalahuddin, alumnus STEI SEBI.