Milenianews.com, Bogor – Gunung Gede Pangrango akan ditutup pada Agustus mendatang. Hal itu disampaikan pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Gunung Gede akan ditutup per tanggal 12-21 Agustus 2019.
Hal tersebut diambil karena menyusul prakiraan musim kemarau yang diedarkan BMKG. Dilansir Kumparan, Kamis (04/07), BMKG menyatakan bulan Agustus merupakan puncak kemarau di Pulau Jawa.
Khususnya di daerah Kabupaten Cianjur, Sukabumi dan Bogor. “Betul kita tutup tanggal 12-21 Agustus, ada informasi dari BMKG musim kemarau akan melebihi puncaknya,” kata Ade Bagja Hidayat selaku Humas Balai Besar TNGPP, Selasa (02/07).
Keluarkan Surat Edaran
Sumber : kumparan
Balai TNGPP juga keluarkan surat edaran yang ditujukan untuk masyarakat dan pendaki. Pendakian tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran hutan, pengamanan kawasan dan kegiatan operasi bersih.
Memang di Gunung Gede, setiap tahunnya selalu ada agenda penutupan untuk para pendaki saat musim kemarau dan hujan tiba.
“Untuk bulan basah, Januari – Maret kita memberikan kesempatan untuk keanekaragaman hayati untuk lebih berkembang lagi.”
Baca Juga : Kenapa di Gunung Setiap Musim Kemarau Lebih Dingin? Ini Penjelasannya
“Di samping itu untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung karena musim hujan itu sangat riskan untuk kunjungan. Sedangkan, musim kemarau untuk kebakaran hutan kita siaga satu karena sangat kering sekali. Jadi aktivitas-aktivitas kita minimalisir contohnya kunjungan-kunjungan pendakian,” papar Ade.