Milenianews.com – Bakmi Jawa adalah salah satu kuliner khas Jogja yang memiliki banyak penggemar. Kelezatan mie yang dimasak dengan anglo atau kompor arang memberikan aroma dan cita rasa yang khas. Inilah yang mendorong Didik Prayitno untuk membuka usaha kuliner Bakmi Jawa di Jakarta dengan nama Bakmi Joglosemar.
Awal mula inspirasi
Berawal dari kecintaannya terhadap Bakmi Jawa, Didik yang juga memiliki teman seorang koki mulai memikirkan ide untuk membuka usaha.
Selain karena pertemanan, ide ini juga muncul karena Bakmi Jawa masih belum banyak ditemukan di Jakarta, terutama yang dimasak dengan cara tradisional.
Baca juga: TerraSafaria, Tempat Nongkrong Bertema Alam, Tawarkan Ketenangan dan Inovasi di Tengah Perkampungan
Salah satu keunikan dari restoran ini adalah cara memasaknya yang masih mempertahankan metode tradisional. Setiap porsi dimasak satu per satu menggunakan anglo atau kompor arang, bukan dengan gas.
Metode ini merupakan ciri khas bakmi Jogja yang menghasilkan rasa lebih autentik dan khas.
Menu favorit dan harga terjangkau
Di restoran ini, hampir semua menu menjadi favorit pelanggan. Namun, beberapa menu yang paling banyak dipesan adalah bakmi godog, bakmi goreng, dan rica-rica. Harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau, yaitu:
- Menu utama seharga Rp 25.000
- Sate sebagai menu tambahan seharga Rp 3.000 per tusuk
- Topping tambahan seharga Rp 5.000
Restoran ini menargetkan pelanggan dari berbagai kalangan, terutama orang-orang yang berasal dari daerah Jawa, khususnya Jogja, yang ingin bernostalgia dengan cita rasa khas daerah asal mereka.
Selain itu, restoran ini juga menyasar pecinta kuliner yang ingin mencoba pengalaman baru dengan makanan khas Jogja.
Didik membangun usaha ini juga tak selalu mulus. Salah satu tantangan terbesar dalam menjalankan bisnisnya ini adalah ketersediaan bahan baku.
Pada awalnya, sulit menemukan bahan yang sesuai dengan standar cita rasa Bakmi Jawa asli. Namun, setelah berjalan beberapa waktu, restoran ini berhasil mendapatkan pemasok yang mampu memenuhi kebutuhan mereka.
Lokasi dan rencana ekspansi
Saat ini, restoran Bakmi Jawa ini baru memiliki satu cabang yang berlokasi di bawah Stasiun MRT Haji Nawi, Fatmawati Raya, Jakarta Selatan. Untuk ke depannya, ada rencana membuka cabang baru di beberapa lokasi lain di Jabodetabek.
Selain itu, menu yang ditawarkan juga akan diperbanyak, seperti menambahkan wedang ronde dan wedang jahe rempah yang juga merupakan bagian dari kuliner khas Jogja.
Didik berharap, restoran ini dapat diterima oleh masyarakat sekitar, terutama warga Jakarta Selatan yang mungkin belum familiar dengan cita rasa Bakmi Jawa. Ia juga ingin terus mengembangkan usahanya agar bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperkenalkan makanan khas Jogja ke lebih banyak orang.
Baca juga: Pengen Makan Bakmi Enak Tanpa Menguras Dompet? Mampir ke Warung Bakmi Ganteng
Sementara itu pemesanan online, saat ini hanya ada di GoFood, dan ke depannya akan membuka juga di platform lain untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Bagi sobat yang ingin mencicipi kelezatan Bakmi Jawa autentik, yang sudah mendapat pengakuan dari komunitas pecinta kuliner makandimana.uy dengan akun instagram @makandimana.uy, bisa datang ke restoran yang berlokasi di bawah Stasiun MRT Haji Nawi, Fatmawati Raya, Jakarta Selatan ini.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
