Milenianews.com – Saat mencoba produk skincare baru, banyak orang mengalami reaksi kulit yang tidak diinginkan, seperti munculnya jerawat atau iritasi. Namun, kondisi ini bisa jadi merupakan purging atau breakout. Keduanya sering disalahartikan sebagai hal yang sama, padahal memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda.
Agar tidak salah dalam mengambil tindakan, simak perbedaan antara purging dan breakout berikut ini.
Baca juga: Begini Cara Mengetahui Skincare yang Tepat untuk Kulitmu
Apa Itu Purging?
Purging adalah kondisi ketika kulit mengalami detoksifikasi akibat penggunaan produk skincare yang mempercepat regenerasi sel kulit. Melansir dari American Academy of Dermatology, purging biasanya terjadi saat menggunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, dan vitamin C. Bahan-bahan ini membantu mempercepat proses pergantian sel kulit, sehingga kotoran dan minyak yang terperangkap di bawah kulit lebih cepat muncul ke permukaan dalam bentuk jerawat.
Purging umumnya hanya berlangsung sementara, sekitar 4 hingga 6 minggu, dan terjadi di area wajah yang sebelumnya memang rentan berjerawat. Jika setelah waktu tersebut kondisi kulit membaik, maka kemungkinan besar itu adalah purging.
Apa Itu Breakout?
Breakout adalah kondisi munculnya jerawat akibat iritasi atau reaksi alergi terhadap suatu produk skincare. Melansir dari National Institute of Gallery and Infectious Diseases, breakout bisa terjadi karena bahan yang tidak cocok dengan jenis kulit. Contohnya termasuk pewangi, alkohol, dan bahan komedogenik yang menyumbat pori-pori. Berbeda dengan purging, breakout tidak memiliki durasi tertentu dan bisa terus berlanjut selama kulit masih terpapar bahan pemicu. Jerawat akibat breakout juga bisa muncul di area yang sebelumnya tidak rentan berjerawat dan sering disertai dengan peradangan, rasa gatal, atau bahkan kemerahan yang parah.
Cara Membedakan Purging dan Breakout
- Penyebab: Purging disebabkan oleh bahan aktif yang mempercepat regenerasi kulit, sedangkan breakout terjadi karena reaksi kulit terhadap bahan yang tidak cocok.
- Durasi: Purging umumnya berlangsung 4–6 minggu, sementara breakout bisa bertahan lebih lama atau semakin parah jika produk tetap digunakan.
- Lokasi Jerawat: Purging biasanya terjadi di area yang sering bermasalah, sedangkan breakout bisa muncul di bagian wajah mana pun, termasuk yang sebelumnya jarang berjerawat.
- Jenis Jerawat: Purging cenderung menghasilkan jerawat kecil atau komedo yang cepat hilang, sementara breakout sering menyebabkan jerawat meradang dan memburuk seiring waktu.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Purging Saat Menggunakan Skincare Baru
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jika mengalami purging, tetap lanjutkan penggunaan skincare sesuai petunjuk dan pastikan kulit tetap terhidrasi dengan baik. Namun, jika terjadi breakout, hentikan pemakaian produk yang dicurigai menjadi penyebabnya dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan solusi terbaik.
Mengetahui perbedaan antara purging dan breakout sangat penting agar tidak salah dalam menangani reaksi kulit. Pastikan kamu selalu memilih produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit. Lakukan uji coba terlebih dahulu sebelum menggunakannya secara rutin.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.