Milenianews.com – Menjadi makanan praktis yang digemari oleh banyak orang di seluruh dunia, mi instan telah menjadi pilihan utama. Dengan rasa yang beragam dan cara penyajian yang mudah, tidak heran mi instan menjadi favorit banyak kalangan. Namun, di balik kenikmatannya, makanan tersebut juga menyimpan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Di balik kepraktisan dan kelezatannya, konsumsi mi instan secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan.
Baca juga: Inilah 4 Makanan Sehat Untuk Sarapan
Melansir dari Healthline, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Kandungan natrium tinggi
Mi instan umumnya mengandung kadar natrium yang tinggi, terutama dari bumbu penyedapnya. Melansir dari Mayo Clinic, konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan gangguan ginjal.
2. Minim nutrisi
Meski lezat, mi instan tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Kandungan serat, vitamin, dan mineralnya sangat minim, sehingga tidak ideal untuk dikonsumsi sebagai makanan utama secara rutin.
3. Kandungan lemak tidak sehat
Sebagian besar mi instan melewati proses penggorengan sebelum dikemas, yang membuatnya kaya akan lemak trans. Melansir dari Harvard Health Publishing, lemak jenis ini dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular.
4. Penggunaan pengawet dan pewarna
Untuk menjaga keawetan dan tampilannya, mi instan sering kali mengandung pengawet dan pewarna buatan. Meski umumnya aman dalam batas tertentu, konsumsi berlebihan tetap perlu dihindari.
Baca juga: Jaga Kesehatan, Berikut 10 Makanan yang Bisa Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Jika ingin memakan mi instan, ada beberapa tips agar mi yang kamu nikmati bisa terasa lebih nikmat dan sehat.
- Tambahkan Sayuran dan Protein
Lengkapi mi instan Anda dengan sayuran segar seperti wortel, bayam, atau brokoli, serta protein seperti telur, ayam, atau tahu. Hal ini membantu menyeimbangkan nutrisi dalam hidangan. - Kurangi Penggunaan Bumbu
Gunakan setengah atau kurangi takaran bumbu mi instan untuk mengurangi kadar natrium. Anda juga bisa menggantinya dengan bumbu alami seperti bawang putih, lada, atau rempah lainnya. - Kombinasikan dengan Karbohidrat Lain
Agar lebih mengenyangkan dan sehat, kombinasikan mi instan dengan sumber karbohidrat lain seperti kentang atau nasi dalam porsi kecil. - Batasi Konsumsi
Nikmati mi instan sebagai makanan sesekali, bukan sebagai menu harian. Variasikan pola makan Anda dengan makanan yang lebih bergizi.
Mi instan memang nikmat dan praktis, namun konsumsinya perlu dibatasi dan diimbangi dengan asupan makanan bergizi lainnya.
Melansir dari Cleveland Clinic, konsumsi makanan olahan yang tinggi natrium dan rendah nutrisi dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.