Milenianews.com – Eksfoliasi adalah langkah penting dalam perawatan kulit yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, membuka pori-pori, dan memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan halus. Banyak orang yang menganggap bahwa semakin sering mereka melakukan eksfoliasi, semakin cepat mereka bisa mendapatkan hasil yang diinginkan.
Padahal, jika tidak dilakukan dengan hati-hati, eksfoliasi bisa berisiko menyebabkan iritasi, kulit kering, hingga gangguan kulit lainnya.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kesalahan eksfoliasi yang sering dilakukan dan cara menghindarinya.
Baca juga: Ini Dia 5 Skincare Lokal Terbaik Menurut Indonesia Quality Observer
1. Terlalu Sering
Kesalahan pertama yang sering terjadi adalah terlalu sering melakukan eksfoliasi. Banyak orang berpikir bahwa semakin sering, maka semakin cepat mereka mendapatkan kulit yang bersih dan cerah.
Padahal, jika melakukannya secara berlebihan justru bisa menyebabkan kulit menjadi iritasi dan kering. Idealnya, eksfoliasi dilakukan 1-2 kali dalam seminggu, tergantung pada jenis kulit Anda.
2. Menggunakan Produk yang Terlalu Keras
Produk dengan butiran kasar atau bahan kimia yang terlalu keras dapat merusak lapisan pelindung kulit. Penggunaan scrub dengan butiran kasar atau bahan aktif yang terlalu kuat seperti AHA atau BHA dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan mikrotrauma pada kulit. Sebaiknya pilih produk yang lebih lembut dan sesuaikan dengan jenis kulit Anda.
3. Tidak Menyesuaikan dengan Jenis Kulit
Setiap jenis kulit membutuhkan pendekatan eksfoliasi yang berbeda. Kulit sensitif membutuhkan produk yang lebih lembut dengan bahan kimia yang lebih ringan, sementara kulit berminyak atau berjerawat mungkin lebih toleran terhadap eksfoliasi yang lebih intens. Tidak menyesuaikan produk eksfoliasi dengan jenis kulit Anda dapat menyebabkan reaksi seperti peradangan atau peningkatan produksi minyak.
4. Mengabaikan Perlindungan Matahari Setelah Eksfoliasi
Setelah eksfoliasi, kulit menjadi lebih rentan terhadap sinar matahari. Oleh karena itu, menggunakan tabir surya setelahnya sangat penting untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV.
Mengabaikan perlindungan matahari dapat memperburuk kondisi kulit, mempercepat penuaan, dan meningkatkan risiko kulit terbakar.
Baca juga: Simak 3 Cara Atasi Bibir Kering Ini, Agar Bisa Tampil Maksimal!
5. Eksfoliasi pada Kulit yang Rusak atau Teriritasi
Eksfoliasi pada kulit yang sedang rusak, teriritasi, atau berjerawat aktif dapat memperburuk kondisi tersebut. Saat kulit Anda mengalami iritasi atau sedang dalam proses penyembuhan, eksfoliasi bisa memperburuk peradangan dan memperlambat proses penyembuhan. Sebaiknya, beri waktu bagi kulit untuk pulih sepenuhnya sebelum kembali melakukan eksfoliasi.
Melansir dari Healthline, kesalahan-kesalahan di atas bisa teratasi dengan memilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit, menggunakannya dengan bijak, serta mengikuti instruksi penggunaan dengan tepat. Selalu ingat untuk melindungi kulit setelahnya, terutama dengan tabir surya, dan beri waktu bagi kulit untuk pulih dengan baik. Dengan pendekatan yang tepat, eksfoliasi dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kecantikan kulit.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.