Kaum Rebahan Jadi Krisis di China !? Mengapa??

Kaum Rebahan Jadi Krisis di China !? Mengapa??

Milenianews.com – Negara China kini berhadapan dengan krisis baru, tidak sedikit anak muda negara itu lebih memilih menjadi ‘kaum rebahan’. Sejumlah remaja di China saat ini lebih memilih untuk menyerah ketika berhadapan dengan situasi buruk. Di China, kirisi kaum rebahan ini terkenal dengan sebutan ‘Bailan’.

Secara harfiah, Bailan memiliki arti ‘biarkan membusuk’. Mengutip dari berita South China Morning Post, gerakan kaum rebahan ini muncul dari generasi muda China yang merasa tak memiliki kekuatan untuk merespons tekanan ekspektasi sosial di negara itu. 
Daripada berupaya berusaha mencapai tuntutan sosial, banyak orang membiarkan diri mereka ‘membusuk’.

Mereka menyerah mencapai ekspektasi tinggi di dalam masyarakat. Salah satu generasi muda China, Yan Jie (28), ikut membiasakan gaya hidup ini.

“Saya adalah bailan-ing. Tinggalkan saya sendiri,” isi catatan di depan pintu kamar Yan, mengutip dari SCMP (5/10).

Baca Juga : Masih Muda Tapi Merasa Jompo? Berikut Arti dari Istilah Remaja Jompo

Yan, yang tinggal bersama temannya di Shanghai, melabeli dirinya sendiri sebagai pemalas dan menggunakan kata ‘bailan.’

“Ketika saya diberikan tugas di kantor, saya berusaha mengabaikannya. Jika saya dipaksa mengerjakan sesuatu, saya akan melakukannya tapi tidak serius,” kata Yan, yang sekarang bekerja di perusahaan IT kelas menengah.

“Ketika orang tua saya bertanya soal kapan saya akan menikah, saya menjawabnya dengan biarkan waktu yang menjawab,” lanjutnya.

Baca Juga : Produktif Itu Kebutuhan

Alasan Kaum Rebahan Jadi Krisis di China

Kaum rebahan di China jadi krisis karena tren ini semakin banyak dan menjamur. Akibatnya nanti kaum rebahan ini semakin tidak produktif, dan kualitas sumber daya manusia menurun.

Di dunia virtual, gerakan bailan mendapatkan banyak sorotan di media sosial. Dalam media sosial Instagram versi China, Xiaohongshu, pencarian ‘bailan’ menampilkan 2,3 juta hasil. Tak hanya itu, di aplikasi YouTube versi China, Bilibili, video dengan judul ‘biarkan membusuk’ menjadi salah satu video populer. Itulah alasan kenapa saat ini kaum rebahan menjadi ancaman krisis di China.

Yan Jie, mengaku alasan ia memilih menjalankan gerakan bailan ini adalah karena harga rumah yang terlalu tinggi dan ekspektasi pacaran yang tinggi. Sehingga ia merasa daripada harus kesulitan memenuhi standar ini, Yan memutuskan untuk mengabaikannya. Yan merasa gaya hidup bailan ini membuatnya bisa hidup dengan lebih nyaman. Ia menjadi memiliki lebih banyak waktu untuk menjalani hobinya.

“Saya diajarkan sejak kecil untuk menjadi rajin dan tidak pernah menyerah. Namun, saya menemukan ketika saya dewasa bahwa ini sangat melelahkan. Kenapa kita tak bisa hidup lebih santai? Kenapa kita selalu bertarung untuk menjadi lebih baik?” kata Yan. (Reporter 5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *