Milenianews.com – Hadirnya uang digital kian hari, kian merambah di kehidupan zaman sekarang. Uang digital tak hanya menjadi trend bagi kalangan masyarakat, tetapi juga menjadi salah satu hal inti bagi perekonomian masa kini. Uang digital sendiri merupakan sebuah transformasi uang cash menjadi uang digital yang sering disebut dengan e-money.
Masyarakat biasanya akan menyimpan uang digitalnya pada aplikasi m-banking ataupun e-wallet (dompet elektronik) seperti dana, ovo, go-pay, shopeepay dan yang lainnya.Sedangkan masyarakat akan menyimpan uang tunai atau uang kartalnya di dompet pribadinya.
Empat tahun terakhir BI mencatat bahwa penggunaan uang digital semakin marak di perputaran ekonomi masyarakat Indonesia. Sejalan dengan hal tersebut perputaran uang tunai pun masih mengalami pertumbuhan yang positif, yang artinya bahwa uang kartal juga masih menjadi primadona ditengah perputaran ekonomi.
Baca juga: India Tolak Peredaran Mata Uang Digital milik Facebook, Libra
Lalu apakah uang tunai masih memegang peranan penting dalam perputaran ekonomi?
Peranan lembaga keuangan saat hadirnya uang digital
Di tengah menjamurnya uang digital, lembaga keuangan masih menjadi pemegang kendali inti dalam memastikan ketersediaan akses ke uang tunai. Sedangkan masyarakat yang memilih sistem pembayarannya.
Fenomena tersebut memaksa lembaga keuangan untuk mengembangkan sistem pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Cash Recycling Machine (CRM) dalam satu jaringan yang terpadu. Dengan begitu, artinya uang tunai masih memegang peranan penting karena lembaga keuangan pun butuh untuk penukaran saldo e-money.
Uang kartal di mata masyarakat Indonesia
Melihat perkembangan uang digital, masyarakat Indonesia pun tak tinggal diam. Tak sedikit di antara mereka banyak yang beralih dari uang tunai ke uang digital.
Pasalnya, masyarakat lebih menyukai uang digital karena dinilai lebih praktis dan simpel. Akan tetapi, di balik itu mereka pun masih membutuhkan uang tunai sebagai alat transaksi sehari-hari.
Baca juga: Crypto, Mata Uang Digital, Aset Penghasil Cuan!
Masyarakat menggunakan uang digital karena mereka dapat lebih leluasa berbelanja secara online serta bisa lebih luas jaringan transaksinya. Namun, mereka juga masih menggunakan uang tunai di kehidupan sehari-hari, misalnya mereka akan membeli kebutuhan pokok ke pasar yang tidak menggunakan pembayaran mengunakan uang digital. Maka mereka pun harus membayar dengan uang kartal.
Melihat hal tersebut dapat kita telisik bahwa uang tunai nyatanya masih menjadi penopang utama dalam perekonomian di Indonesia. Karena tanpa adanya uang tunai masyarakat Indonesia tidak bisa menjelajah sistem pembayaran yang fleksibel.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews