Milenianews.com – Seiring berjalannya waktu, perilaku merokok semakin marak di masyarakat walaupun dampak dan bahaya rokok sudah jelas. Seringkali kita melihat poster maupun iklan yang mengatakan merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan gangguan kehamilan serta janin.
Seolah-olah kalimat tersebut sudah melekat di kepala kita. Tetapi hal ini tidak membuat masyarakat takut dengan berbagai dampak dan bahaya rokok bagi kesehatan yang sudah tertulis jelas di tiap bungkus rokok maupun iklan.
Terlebih lagi banyaknya generasi muda yang menjadikan perilaku merokok sebagai tren yang membudaya. Perilaku ini sering terlihat ketika kita berada di tempat umum, lingkungan kantor dan masyarakat yang mengidolakan batang rokok tersebut.
Baca Juga : Bahaya Daun Kratom Yang Lebih Dahsyat Dari Morfin dan Ganja
Dari segudang dampak serta bahaya rokok melalui iklan dan bungkusnya ini menimbulkan pertanyaan mengapa generasi muda masih saja gemar merokok?
Perilaku ini sebetulnya bisa jadi karena pengaruh tekanan teman sebaya, berteman dengan perokok usia muda, status ekonomi sosial yang rendah, lingkungan masyarakat dan keluarga yang merokok karena ketidakpercayaan rokok dapat mengganggu kesehatan, (Setiyanto, R, 2013).
Dampak dan Bahaya Rokok untuk Lingkungan Sekitar
Secara tidak sadar perilaku merokok juga kerap membuat orang sekeliling kita terkena dampak dan bahaya dari rokok ini. Tak heran ada beberapa orang yang merasa sesak nafas jika menghirup asap yang perokok hembuskan ketika merokok.
Hal ini juga senada dengan Setyo Budiantoro, seorang Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) yang mengatakan zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk dalam tubuh perokok sebanyak 25%. Sedangkan 75% lainnya masuk ke tubuh orang di sekelilingnya yang paling berisiko.
Namun, tahukah sobat milenia bahaya dari kebiasaan merokok ini dapat merenggut nyawa kamu bahkan sekelilingmu. Hal ini terlihat dari hasil penelitian di Inggris bahwa kurang dari 50% perokok sejak remaja kerap menimbulkan berbagai penyakit sampai berujung kematian.
Penyakit yang perokok derita seperti kanker mulut, esophagus, faring, laring, paru-paru, pankreas, kandung kemih, penyakit pembuluh darah serta 25 penyakit lainnya. Kondisi ini juga bisa terjadi karena adanya pengaruh minuman alkohol serta faktor lainnya yang turut memperparahnya, (Aditama, 1995).
Baca Juga : Sensor Kulit Deteksi Kadar Nikotin dalam Rokok Elektrik
Penyebab 87% kematian akibat kanker paru juga akibat merokok. Pada wanita, merokok seringkali mengalami kegagalan kehamilan yang menyebabkan meningkatnya kematian bayi dan penyakit lambung kronis.
Untuk itu jika sobat milenia tidak ingin mengalami dampak dan bahaya dari rokok, maka perlu ada niat untuk berhenti dari sekarang. Karena selain tidak baik untuk diri sendiri, tentu perilaku tidak sehat ini juga akan berdampak buruk bagi lingkungan sekitar.
Sangat sayang bukan menghabiskan uang untuk hal yang tidak sehat setiap harinya?
Reporter 1
