Budaya  

Tunis Jadi Kota Budaya Islam Saat Ini

ilustrasi
ilustrasi
  1. Islam di Tunisia

Tunisia, negara kecil di kawasan Afrika Utara. Tunisa merupakan negara Islam yang bersebelahan dengan Al-Jazair dan Libya pernah dijajah oleh Perancis kurang lebih 75 tahun. Tunisia miliki peran besar dalam perkembangan islam.  Islam mulai masuk dan berkembang di Tunisia masa Daulah Umayah. Tunisi merupakan tanah Kharajiyah, tanah yang ditaklukkan kaum Muslim. Tunis jadi kota budaya islam.  Masuknya bangsa Arab ke Tunisia berarti masuknya Islam ke negara tersebut pada 670 di bawah pimpinan panglima Uqbah bin Nafi. Pada tahun itu pula dia mendirikan Qairawan sebagai pusat operasinya. Selanjutnya, perkembangan Islam di Tunisia ini ditandai dengan berdirinya tiga kerajaan, yaitu Banu Ziri, Banu Hafs, dan Husainiyah. Menjelang akhir abad ke-20, peranan Tunisia cukup menonjol dalam perkembangan dunia Islam.

ilustrasi
ilustrasi
  1. Cermin Budaya Islam

Tunis ibukota Tunisia menjadi cermin nilai budaya islam. Kota Tunis sangat megah dan indah memiliki elemen penting yang membuatnya menjadi kental nuansa Islam, diantaranya Mesji tempat beribadah umat Islam yang berdiri di tengah kota. Peradaban Islam di masa lalu masih bisa disaksikan di berbagai kota Tunisia oleh karenanya Tunis jadi kota Budaya Islam. Ada sebuah Mesjid bernama Sidi Oqba yang merupakan mesjid terbesar dan tertua di Tunisia. Mesjid ini dianggap sebagai mesjid suci umat Islam setelah Makkah, Madinah dan Yerusalem. Mesjid ini dibangun oleh Emir Ahmad Ibrahim Abou pada 863. Sidi Oqba diambil dari pendiri kota Kairouan, Sidi Oqba, datang pada 670 setelah muslim Arab datang ke Afrika Utara. Tunisia memiliki peranan besar dalam sejarah perkembangan Islam. Infrastuktur transportasi Jalan-jalan yang bagus menghiasi kota Tunis. Kasbah Kota Tunis dikelilingi oleh tembok yang sangat kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *