Milanieanews.com, Kuala Lumpur- Di era tahun 1970 – 1980-an pentas puisi menjadi pertunjukan sangat semarak tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Malaysia dan Singapura.
Di Indonesia muncul nama-nama penyair yang mampu mengipnotis penonton. Sebut saja WS. Rendra dan Sutardji Calzoum Bachri sebagai contoh.
Tahun 2009 muncul pula penyair Asrizal Nur fenomenal dengan Konser Puisi Multimedia di Taman Ismail Marzuki. Dan sejak itu ia mengenalkan bentuk baru pentas puisi tersebut ke beberapa negara ASEAN, antara lain : Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand dan juga Korea Selatan. Lalu dia dikenal sebagai pelolopor pembacaan puisi multimedia di Nusantara.


Di Malaysia popular pula nama Roslan Madun. Dia kerapkali mementaskan puisi-puisi lama seperti gurindam, pantun, seloka dan syair. Dia adalah maestro syair yang dijuluki Raja Syair Nusantara.
Pada Pertemuan Sastrawan Nusantara di Singapura, Pebruari 2023, seorang anggota Pena juga pernah menjabat direkut ITBM dan juga Pengurus Majlis Buku Kebangsaan Malaysia, Mohd Khair menyampaikan kepada Roslan Madun dan Asrizal Nur yang hadir pada waktu itu. Khair ingin membuat panggung puisi 2 maestro, puisi lama dan puisi modern, Roslan Madun dan Asrizal Nur.
Pesta Buku Antar Bangsa


Keinginan itu akhirnya diwujudkan. Pusat Dagang Dunia Kuala Lumpur bekerja sama dengan Pena Malaysia menyelenggarakan Tarung Puisi , Roslan Madun (Malaysia) dan Asrizal Nur (Indonesia). “Tarung Puisi ini dilaksanakan sekaligus menyemarakkan Pesta Buku Antar Bangsa yang diselenggarakan pada Kamis, 1 Juni 2023, pukul 8.00 malam waktu Malaysia di Pusat Dagang Dunia Kuala Lumpur, Malaysia,” kata Asrizal Nur melalui rilis yang diterima Milenianews.com, Snin (29/5/2023).
Ia menambahkan, masing-masing maestro diberi waktu hampir 1 jam per orang. Asrizal Nur akan membawakan 9 puisi multimedia, antara lain puisi Kuda yang sempat digemari itu. Sedangkan Roslan Madun akan membacakan syair andalannya dan lagu Lemak Manis yang menangkat namanya di Malaysia.
“Acara ini akan disaksikan ribuan penonton, di antaranya peserta Pesta Buku Antara Bangsa,” kataAsrizal Nur.