Milenianews.com – Developer The Sims kabarnya sedang mengembangkan cara baru untuk menciptakan karakter melalui pemrosesan gambar dengan teknologi Artificial Intelligence (AI). Hal ini terungkap karena paten terbaru EA (Electronics Art) yang mereka ajukan pada April 2020 lalu dan mendapatkan persetujuan pada Oktober 2021.
Paten tersebut mengungkapkan teknologi AI untuk mengubah foto referensi dari pemain The Sims. Nantinya pemain akan menjadi karakter dalam game hanya dengan dua klik.
Baca Juga : Sony Daftarkan Paten Kontroler PS5 dengan Kontrol Suara
Mengutip dari Sims Community (21/12), paten ini membahas teknologi AI yang memungkinkan pemain untuk mengunggah foto mereka sendiri. Kemudian pemain dapat merubahnya menjadi Sim dengan tampilan yang akurat. Selain itu, teknologi ini juga dapat mengadaptasi seluruh tubuh dari gambar yang pengguna kirimkan ke karakter.
“Metode terdiri dari: menerima gambar input dari subjek referensi; memproses gambar input hingga menghasilkan gambar yang di normalisasi; mengidentifikasi satu set fitur yang ada dalam gambar yang di normalisasi, yang mana setiap fitur dalam set fitur sesuai dengan bagian dari kepala atau tubuh subjek referensi,” tulis paten EA.
Baca Juga : Xiaomi Patenkan Ponsel Gulung Dengan Layar Sekunder
Igor Borovikov, yang merupakan pimpinan tim developer yang mengerjakan The Sims 3, The Sims Medieval, dan The Sims 4 mengajukan paten. Namun yang kita ketahui hanya sebatas itu saja, bisa jadi nantinya teknologi AI akan di implementasikan untuk The Sims 4 dan masih bisa menghadirkan konten baru selama beberapa tahun ke depan. Atau bahkan mungkin bisa EA terapkan di The Sims 5 yang sedang dalam pengembangan.
Ini bukan pertama kalinya EA mencoba mengadopsi karakter dari real life ke dalam The Sims. Pada tahun 2000-an, The Sims 1 memiliki alat yang memungkinkan pemain mengunggah gambar dan meletakkannya langsung ke wajah Sim. Karena game tidak memiliki preset wajah yang sebenarnya dan teknologi seperti sekarang, jadi Sim hanya seperti ditempeli gambar .jpegs saja di wajah mereka.
