Milenianews.com – Developer Destiny 2, Bungie telah sukses menghadirkan game tersebut di PC via Steam setelah dikabarkan berpisah dari Activision. Developer tersebut berhasil menghadirkan Destiny 2 dengan berbagai update dan konten baru. Namun sepertinya mantan developer orisinal seri HALO tersebut saat ini tengah kerjakan game baru selain game MMORPG-nya tersebut.
Dilansir dari Gamebrott(11/6) Kabar pembuatan game selain MMORPG ini terlihat dari lowongan kerja yang diposting Bungie. Postingan tersebut menyebutkan bahwa Developer Destiny 2 itu sedang membutuhkan Incubation Art Director.
Menariknya, sepertinya mereka takkan garap game yang penuh dengan keseriusan, melainkan berisi anekdot dan penuh adegan komedi kocak di dalamnya. Ini dijelaskan secara detil dalam deskripsi lowongan pekerjaannya bahwa mereka membutuhkan orang yang gemar mengerjakan komedi dengan karakter yang periang dan aneh.
Baca Juga : GameSir VX AimSwitch : Solusi Bermain FPS di Konsol Layaknya PC
Incubation Art Director yang dibutuhkan Bungie tidak hanya harus mampu mengerjakan dan membangun sebuah komedi. Tetapi juga dituntut untuk bisa mendesain karakter yang menginspirasi fans untuk bercosplay dan merepresentasikan semua budaya yang ada di dunia. Hal tersebut mengindikasikan bahwa Bungie akan menggunakan sedikit pendekatan yang mirip Overwatch dibanding harus menggunakan dengan yang telah diimplementasikan di Destiny 2.
Menariknya lagi, dari beberapa deskripsi lowongan, Bungie menginginkan Incubation Art Director tersebut bekerja dengan tim sandbox untuk membuat dan mendistribusikan item untuk para player. Deskripsi ini secara tak langsung menjelaskan bahwa mereka kemungkinan akan membuat game MMORPG baru yang terinspirasi dari Destiny.
Bungie sendiri berencana untuk memiliki franchise lain selain Destiny tahun 2025 mendatang seperti dilansir dari IGN(11/6). Pendaftaran hak cipta mereka di tahun 2018 jelaskan bahwa salah satu proyeknya akan berjudul Matter. Bagaimana menurut Sobat Milenia? Apakah Projek inilah yang sedang mereka kerjakan??.
