Milenianews.com, Jakarta – Siapa yang tak tahu serial TV animasi anak ‘Dora the Explorer’, anak tahun 90 – 2000’an pasti sering menontonnya.
Serial ini sangat digemari sejak awal kemunculannya terutama oleh penonton di Indonesia.
Dora, tokoh yang senang bertualang ini punya ciri khas rambut berponi dengan baju merah muda lengkap dengan ransel menghadirkan cerita bertualang dengan nuansa santai.
Saat bertualang Dora juga ditemani seekor kera bersepatu boot (but) merah, Boots.
‘Dora and The Lost City of Gold’ hadir kembali dalam bentuk Live Action. Seperti apa jadinya?
Baca Juga : Penayangan Hobbs and Shaw di Indonesia Memberi Pendapatan Tertinggi se-Asia Tenggara
Dora yang diperankan Isabela Moner, tumbuh menjadi sosok Dora remaja. Namun ia masih menjadi sosok yang suka bertualang bebas.
Apa jadinya sekarang jika ia melakukan petualangan di ‘Hutan’ yang tak banyak remaja seusianya lakukan.
Saat remaja seusianya lebih memilih berpesta dan bercengkerama dengan teman, Dora sedang berlarian di jalan setapak hutan.
Ia menghabiskan waktu dengan berlarian menghindari kejaran gajah, menyapa anak-anak buaya juga membaca tulisan kuno yang terpahat di batu.
Menampilkan Cerita yang Menghibur dan Mengedukasi
Foto : GeekTyrant
Kehidupan bebasnya di hutan, membuat ia tumbuh sebagai remaja polos bak anak kecil dan juga selalu berpikiran positif.
Hal itu terlihat saat orangtua Dora (Michael Pena dan Eva Longoria) mengirim Dora ke rumah sepupunya, Diego (Jeff Wahiberg) yang juga sahabat karibnya.
Kisah petualangan waktu kecil mereka terulang kembali. Tentu kali ini lebih nyata dan menegangkan juga berbahaya tatkala Dora mencari orangtuanya yang menghilang serta menguak misteri di balik kota Emas yang hilang.
Film ini akan mengajak bernostalgia bagi penonton Dora yang mungkin saat ini sudah beranjak dewasa dan remaja.
Selain Boots, karakter Swiper si pencuri juga hadir dalam film ini. Hewan-hewan ini dimunculkan dengan efek kartun, tak nyata seperti dalam Live Action ‘The Lion King’.
Seperti biasa Dora selalu bertanya dengan melihat kamera saat ingin meminta bantuan penonton.
Hal itu juga yang membuat penonton tertawa tatkala ingant kenangan masa kecil dulu.
Hal tersebut membuat kedua orang tua Dora heran. Karena ia selalu berbicara pada sosok tak terlihat. Mereka ingin kebiasaan aneh Dora tersebut hilang.
Live Action Dora the Explorer tak terlalu rumit ditonton. Semua kalangan bisa menontonnya.
Baca Juga : Hiatus 7 Tahun, Video Comeback Cinta Laura Langsung Tembus 1 Juta Viewers
Tak hanya menghibur sisi edukasinya juga ditampilkan. (Ikok)