Milenianews.com – Disney Plus Kids akan menghapus film yang bermuatan rasis. Sebagai perusahaan besar, Disney Plus juga menghadirkan sejumlah film lawas yang memuat unsur rasisme.
Film klasik kerap kali memuat adegan yang menyinggung atau menggambarkan stereotip rasis. Bahkan tidak jarang hal ini terdapat dalam film animasi anak-anak sekalipun. Sehingga, platform streaming media Disney Plus kini meningkatkan batasannya untuk akun Anak.
Disney Plus Kids merupakan akun yang ditujukan untuk pengguna anak-anak. Dilansir dari The Verge(2/2), kini Disney akan menghapus beberapa film klasiknya yang mengandung rasisme. Adapun beberapa film tersebut di antaranya Dumbo, Peter Pan, The Jungle Book, The Swiss Family Robinson, Aristocats, dan Lady and the Tramp.
Baca Juga : Disney+ Akan Tayangkan Serial Si Juki Anak Kos
Perlu sobat milenia ketahui, beberapa film klasik tersebut tidak serta merta mereka hapus dari layanan. Namun hanya saja film tersebut tida tersedia untuk akun anak. Jadi, selain akun anak, sobat masih bisa menemukan film Dumbo dan 5 judul lainnya tersebut.
Akun Selain Disney Plus Kids Masih Akan Mendapat Peringatan
Meskipun tersedia untuk akun selain akun anak, film ini tetap menampilkan peringatan kepada kalian jika ingin menonton
“Program ini mencakup penggambaran negatif dan / atau penganiayaan terhadap orang atau budaya. Stereotip ini dulu salah dan sekarang salah. Daripada menghapus konten ini, kami ingin mengetahui dampak bahayanya, belajar darinya, dan memicu percakapan untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih inklusif.
Disney berkomitmen untuk menciptakan cerita dengan tema yang menginspirasi dan aspiratif yang mencerminkan keragaman pengalaman manusia di seluruh dunia.”
Baca Juga : Raya and The Last Dragon, Film Animasi Disney Bernuansa Asia Tenggara
Disney Plus Kids khusus untuk anak berusia tujuh tahun ke bawah. Namun pada dasarnya jika anak berusia lebih dari tujuh tahun menonton beberapa film di atas tadi tidak menutup kemungkinan itu akan berdampak. Sehingga jika ada peringatanpun harus tetap dengan bimbingan orang tua ketia menontonnya.
Keputusan ini bertujuan untuk menjauhkan stereotip yang menyinggung rasis pada pengguna sedari dini. Ini juga memungkikan para orang tua untuk menjaga pikiran anaknya yang masih mudah terpengaruh dan menyimpannya untuk didiskusikan setelah dewasa nanti. Masalah rasis telah menjadi isu sensitif selama ini, terlebih di Amerika Serikat. (Latif)
