Milenianews.com – Film Perang jadi keseruan tersendiri bagi para pecinta film action. Bukan hanya menyuguhkan ketegangan yang bisa membuat dada berdebar, tetapi jadi bayangan kita juga bahwa perang itu sangat mengerikan. Film perang biasanya juga terdapat scene yang mempelihatkan puncak dari peperangan.
Berikut ini, sobat akan melihat beberapa scene di film perang yang sangat seru. Cocok untuk jadi tontonan kalian saat weekend tiba.
Daftar Scene Film Perang yang Menegangkan
5. 1917 – Call Off the Attack
Film ini akan menyuguhkan sinema yang epik dan jarang film lain menggunakannya. Dengan memakai teknik satu shoot yang terus lanjut, sobat akan merasakan rasa lelah dan seru saat menonton 1917. Tetapi ada scene yang harus sobat tonton, yaitu saat Kopral Lance Will Schofield mendekati saat-saat akhir misi.
Schofield secara mati-matian mencari Kolonel Mackenzie untuk membatalkan serangan yang akan menyelematkan ribuan orang dari kematian. Shoot ini akan memberi sobat rasa keputusasaan karena sangat tegang.
Baca Juga: Disney Umumkan Toy Story 5 dan Film lainnya
4. Paths of Glory – The Suicide Mission
Paths of Glory adalah salah satu film underrated yang banyak pecinta film remehkan. Namun, siapa sangka scene ini jadi salah satu scene yang banyak menjadi referensi film perang lain. Paths of Glory terkenal dengan sikap anti-perangnya. Di scene film ini, setelah Jenderal Mireau (George Macready) yang berhati dingin memerintahkan serangan yang pasti akan menyebabkan kematian ratusan orang. Namun Kolonel Dax tidak mematuhi perintah atasannya dan membatalkan serangan.
3. Inglourious Basterds – Dairy Farm
Quentin Tarantino dicap sebagai orang yang sangat suka akan darah, kebrutalan, dan kebiadaban. Pada film ini taste dari seorang Quentin dapat terekam dengan sangat baik.
Pada scene ini, ada seorang petugas yang licik, Hans Landa (Christoph Waltz), tiba di kediaman sederhana Perrier LaPadite Prancis untuk menginterogasi peternak sapi perah tentang desas-desus bahwa dia diam-diam menampung orang Yahudi. Melalui cara Landa yang perseptif dan tanpa perasaan, dia secara bertahap menghancurkan mental LaPadite, yang menyerah pada kuis metodis tanpa henti.
Pasangan itu tidak pernah memutuskan kontak mata selama enam menit pertemuan, pertanyaan tentang siapa yang akan berkedip lebih dulu. Sejak awal, permainan poker verbal yang penuh ketegangan ini hanya memiliki satu hasil, dengan bola yang kokoh berada di lapangan Landa. Baik Christoph Waltz dan Denis Menochet melakukan pekerjaan yang benar-benar hebat di sini dalam sebuah adegan yang menunjukkan bahwa intensitas dalam film perang tidak hanya tentang pertempuran tetapi juga ancaman kekerasan itu sendiri, dan ketidakseimbangan kekuatan antar pihak.
Baca Juga; 7 Film Bergenre Gabungan Terbaik, Sobat Harus Nonton
2. All Quiet on the Western Front
Film ini mengadaptasi dari novel dan film tahun 1930. All Quiet on the Western Front adalah sebuah film yang bercerita tentang empat sahabat, yang mendaftar dalam upaya perang Jerman selama Perang Dunia Pertama, dengan harapan menciptakan warisan kehormatan, keberanian, dan kebanggaan. Kesalahpahaman mereka tentang perang menjadikanmereka terjebak di tengah kenyataan yang suram.
Dalam sebuah film yang penuh dengan adegan intens yang mengganggu, saat itulah sang protagonis, Paul Baumer bergumul dan menikam sampai mati seorang prajurit musuh. Ini adalah bagian dari film yang sangat mengasyikkan, sobat harus tonton karena bisa menyadarkan kita kalau perang itu sangat kejam.
1. Saving Private Ryan – Omaha Beach
Saving Private Ryan memiliki urutan pembuka yang mungkin salah satu yang paling berkesan dalam sejarah sinematik, bisa dibilang film Perang Dunia II terbaik yang pernah dibuat.
Film ini membuka dengan scene pasukan Amerika berlabuh di Pantai Omaha selama pendaratan D-Day. Mereka mendapat sambutan dengan tembok tembakan senapan mesin Nazi, pantai penuh peluru peledak, dan serangkaian pertahanan pantai.
Ketika Kapten Miller (Tom Hanks) mencoba untuk memimpin batalionnya melalui zona perang yang tidak jelas ini ke soundtrack tembakan terus menerus, teriakan tentara, dan ledakan yang sering terjadi, mereka menjadi saksi kengerian yang tak terhitung jumlahnya, dari tanpa kaki hingga tanpa kepala. Spielberg menghabiskan kita dalam kenyataan yang mengerikan ini, karena laut dibanjiri darah dan tentara binasa dalam setiap tembakan.
