Milenianews.com, Tangerang Selatan – Tingginya biaya logistik nasional yang masih mencapai 23% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia menjadi sorotan utama dalam gelaran Smart Logistics International Workshop bertajuk “Winning the Global Supply Chain through Smart Logistic Innovation”. Bertempat di Hall 2 ICE BSD, pada Kamis (3/7), kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk mempercepat transformasi logistik nasional melalui pendekatan digital, kolaboratif, dan inovatif.
Acara yang diselenggarakan oleh Citiasia Inc. bekerja sama dengan Ikatan Ahli Rantai Suplai Indonesia (IARSI), Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), serta Institut STIAMI, ini menjadi bagian dari side-event resmi Indo Build Tech 2025, dan mendapat dukungan penuh dari DEBINDO.
Baca juga: PAP Logistics Hadir Sebagai Solusi Pengiriman Barang Termurah, Aman, dan Terpercaya di Indonesia
Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing Logistik
CEO Citiasia, Fitrah R. Kautsar, membuka workshop dengan paparan mendalam tentang kondisi logistik Indonesia yang masih tergolong mahal dan kompleks, jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia (±15%), Jepang (±10%), dan China (±8%). Ketergantungan pada jalur laut hingga 99% dan sistem distribusi darat yang belum efisien menjadi faktor utama pembengkakan biaya.
Sejalan dengan itu, Dr. Edwin Hidayat Abdullah, Dirjen Ekosistem Digital Kominfo RI, dalam sambutannya menekankan bahwa percepatan digitalisasi sektor logistik bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak untuk mendorong daya saing global rantai pasok Indonesia.
Peluncuran Buku dan Sesi Talkshow Inspiratif
Sebagai bagian dari acara, Prof. Sylviana Murni, Rektor Institut STIAMI, meluncurkan buku Betawi Academia, yang mengangkat pentingnya kontribusi keilmuan dan kualitas sumber daya manusia dalam pembangunan nasional yang inklusif.
Sesi talkshow yang dipandu oleh Glory Oyong (Kompas Gramedia) menghadirkan narasumber kunci yang membahas transformasi digital logistik dari berbagai sisi:
- Prof. Bahrullah Akbar menyoroti pentingnya digitalisasi sistem keuangan daerah melalui penguatan BPD sebagai sarana inklusi keuangan pelaku logistik.
- Prof. Beniadi Setiawan memaparkan perlunya transparansi dan audit digital berbasis predictive analytics dalam sistem logistik sektoral nasional.
- Roland Permana (INSA) menekankan potensi digitalisasi pelabuhan dan pelayaran dalam membuka lapangan kerja dan meningkatkan efisiensi logistik, namun juga mengingatkan pada tantangan kesiapan SDM dan regulasi yang masih terfragmentasi.
Transformasi Nyata Pos Indonesia
Dalam sesi lanjutan yang dipandu Dr. Wahyudi Adiprasetyo (ULBI), Dr. Prasabri Pesti mempresentasikan keberhasilan transformasi PT Pos Indonesia yang telah mengalihkan fokus bisnisnya ke sektor logistik. Kontribusi logistik dalam portofolio bisnis PT Pos meningkat tajam dari 12% pada 2022 menjadi 41% di 2024, didukung oleh inovasi layanan end-to-end, mulai dari manajemen stok, freight forwarding, hingga layanan keuangan berbasis digital.
Smart City for Smart Logistics
Citiasia mempresentasikan gagasan Smart City for Smart Logistics yang mengintegrasikan empat pilar utama: Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, dan Smart Environment. Penerapan teknologi seperti IoT, Blockchain, Logistics Digital Twin, hingga AI planning, dipandang sebagai elemen krusial untuk menciptakan sistem logistik nasional yang efisien, adaptif, dan berkelanjutan.
Baca juga: Unika Atma Jaya Luncurkan SPIL Research Center Untuk Industri Logistik
Salah satu usulan strategis yang mengemuka dalam workshop ini adalah pembentukan Badan Khusus Logistik Nasional, lembaga lintas sektoral yang netral, dan fokus pada koordinasi transformasi digital logistik secara terintegrasi tanpa tumpang tindih birokrasi.
Kolaborasi Pentahelix untuk Ekosistem Logistik Cerdas
Tingginya antusiasme peserta dari berbagai sektor, mulai dari pemerintah, industri, akademisi, media, dan komunitas, menunjukkan bahwa semangat kolaborasi pentahelix menjadi kunci penggerak perubahan.
Citiasia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong lahirnya ekosistem logistik nasional yang tangguh dan berdaya saing, berbasis inovasi teknologi. Transformasi ini diyakini akan menjadi fondasi penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia ke depan.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.