Milenianews.com, Jakarta – Intel berencana akan berinvestasi sebesar 40 miliar shekel atau setara Rp154 triliun untuk membangun pabrik manufaktur baru di Israel. Dilansir dari Reuters, Israel pun telah meminta pemerintahnya untuk memberikan hibah sebesar 10 persen dari jumlah tersebut.
Pembicaraan tentang investasi antara Intel dan Kementerian Keuangan Israel dimulai beberapa pekan lalu dan masih berlangsung hingga saat ini. Situs web Globes mengungkapkan hingga saat ini manajemen global Intel belum membuat keputusan akhir.
Namun, menurut sumber Reuters, bahwa investasi di kota selatan Israeli, Kiryat Gat Intel bisa memberikan investasi yang lebih rendah dari 40 miliar shekel. Namun, hal itu tidak ada keterangan yang pasti dari pihak Intel.
Kabar investasi Intel ini menyusul komitmen perusahaan untuk investasi sekitar 18 miliar shekel atau setara Rp70,3 triliun untuk meningkatkan pabrik yang ada di Kiryat Gat antara dalam dua tahun kedepan.
Perjanjian Tersebut Mencakup Pembebasan Kewajiban Tender
Foto: Intel.com
Perjanjian baru dengan Israel juga mencakup pembebasan dari kewajiban tender dengan pemerintah. Selain itu, Intel sudah menyiapkan infrastruktur fisik untuk membangun pabrik di Kiryat Gat.
Baca Juga : Facebook Akan Gabungkan WhatsApp, Instagram Dan Facebook Messenger
Intel yang berbasis di Santa Clara, California adalah salah satu perusahaan dan eksportir terbesar di Israel, tempat banyak teknologi baru dikembangkan.
Sumber : CNN Indnesia
