Milenianews.com, Jakarta – Banyak beredar spekulasi bahwa pemimpin diktator Korea Utara, Kim Jong-Un meninggal dunia. Kabar tersebut mencuat setelah Kim tidak terlihat di depan publik selama dua minggu ini.
Kabar itu pun diperkuat dari pengakuan wartawan Tiongkok Shijian Xingjou, bahwa ia mendapat sumber dari pemerintahan Korut mengenai kabar kematian Kim. Penyebabnya diduga karena kesalahan operasi jantung.
Baca Juga : Kondisi Kim Jong-Un memburuk setelah Jalani Operasi Bedah Jantung
AS menepis spekulasi bahwa Kim Jong-Un meninggal dunia
Sementara, ada juga yang menyebut bahwa Kim Jong-Un alami koma setelah menjalani operasi tersebut. Kim terakhir kali terlihat di hadapan publik saat menghadiri pertemuan Partai Buruh pada 11 April 2020 silam.
Keberadaannya saat ini, diduga sedang ada di rumah peristirahatannya di Wonsan. Dugaan tersebut muncul setelah jepretan citra satelit AS, memperlihatkan kereta pribadi pemimpin Korut tersebut berada di stasiun yang dikhususkan untuk keluarga presiden.
Diberitakan Katadata, Minggu (26/4), hal itu menjadikan dasar Presiden AS, Donald Trump menepis kabar sakit atau meninggalnya Kim Jong-Un tidak akurat.
Tenaga medis dari Tiongkok didatangkan ke Korut
Hilangnya kemunculan Kim ke publik, terbilang tidak wajar. Karena ia melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya Kim Il-Sung pada 15 April silam. Serta perayaan berdirinya militer Korea Utara, Sabtu (25/4) kemarin.
Baca Juga : Kondisi Kim Jong-Un Kritis, Ini Prediksi jika Kim meninggal Dunia
Beberapa ahli mengatakan, akan terjadi chaos karena perebutan kekuasaan di Korea Utara, jika ada kekosongan kepemimpinan.
Spekulasi meninggalnya Kim Jong-Un tidak hanya diperkuat dengan tidak munculnya sang pemimpin dalam acara besar kenegaraan. Namun juga, diperkuat dengan kehadiran beberapa pejabat senior dari Partai Komunis Tiongkok yang menyertai kedatangan tim medis Tiongkok. (Ikok)
