News  

Tujuh Anggota Keluarga Tewas dalam Serangan Udara Israel di Gaza Tengah

Milenianews.com, Jakarta – Tujuh anggota keluarga, termasuk enam anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel di Gaza Tengah pada hari Minggu (18/8). Insiden ini terjadi di tengah kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken ke Israel untuk mendorong tercapainya gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera.

Melansir dari CNN Senin (19/8), serangan itu menghantam sebuah rumah di Deir al-Balah, yang menghancurkan seluruh apartemen.

Baca juga: WHO Umumkan Wabah Mpox di Afrika, Darurat Kesehatan Global!

Muhammad Awad Khattab, kakek dari anak-anak yang tewas, mengungkapkan kesedihannya dan bertanya, “Apa yang mereka lakukan untuk pantas mendapatkan ini?” Ayah dari anak-anak tersebut terluka dalam serangan itu.

Serangan nerulang dari Israel dan evakuasi di Gaza

Insiden ini terjadi hanya sehari setelah serangan udara Israel lainnya di daerah al-Zawayda, juga di Deir al-Balah, yang menewaskan setidaknya 15 orang, termasuk sembilan anak-anak, semua dari keluarga yang sama.

Serangan ini menambah daftar panjang tragedi yang dihadapi warga Gaza selama konflik yang sedang berlangsung.

Militer Israel dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa operasi militer mereka terus berlangsung di Khan Yunis dan Dir al-Balah, dengan target-target di wilayah tersebut.

Perintah evakuasi baru juga dikeluarkan di utara Khan Younis dan timur Deir al-Balah, mempersempit zona kemanusiaan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sejak Oktober tahun lalu, lebih dari 80% wilayah Jalur Gaza telah terkena perintah evakuasi, sangat membatasi akses penduduk lokal terhadap layanan penting dan tempat berlindung.

Kampanye militer Israel di Gaza, yang diluncurkan sebagai respons terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober, telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dan menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.

Upaya perdamaian yang mendapat perhatian dunia

Antony Blinken tiba di Israel pada hari Minggu di tengah upaya internasional untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza.

Rencana gencatan senjata baru yang didukung oleh AS, Qatar, dan Mesir dipresentasikan pada hari Jumat setelah pembicaraan intensif di Doha. Meski ada optimisme dari pihak AS, Hamas skeptis terhadap kemajuan ini, menyebut para mediator “menjual ilusi”.

Baca juga: Harapan di Tengah Derita Gaza: Bantuan Amanah Takaful Tembus Blokade

Meskipun begitu, tim negosiasi Israel masih optimis bahwa tekanan berat dari AS dan mediator lainnya dapat membuka jalan bagi terobosan dalam negosiasi ini.

Blinken dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk membahas langkah-langkah selanjutnya.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *