Meningkatkan Tata Kelola Syariah dalam Keuangan Islam : Internal Integrasi Metodologi COSO dalam Audit Syariah Internal

Milenianews.com, Mata Akademisi– Tata kelola syariah dalam lembaga keuangan Islam (LKI) merupakan aspek yang sangat penting dalam memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Salah satu aspek penting dari tata kelola syariah adalah audit syariah internal, yang bertujuan untuk memastikan efektivitas dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Dalam konteks ini, adopsi metodologi COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) untuk audit syariah internal di LKI telah menjadi topik penelitian yang menarik.

Penelitian yang dilakukan oleh Said Bouheraoua, PhD, dan Fares Djafri, PhD, dari ISRA RMC, Universitas INCEIF, Kuala Lumpur, Malaysia, menunjukkan bahwa adopsi metodologi COSO dalam audit syariah internal IFI (Institusi Keuangan Islam) tidak hanya mungkin tetapi juga diinginkan. Mereka menemukan bahwa penggabungan struktur manajemen risiko COSO dalam fungsi kepatuhan syariah akan meningkatkan manajemen risiko di LKI. Hal ini menunjukkan bahwa adopsi metodologi COSO dapat berkontribusi dalam meningkatkan fungsi kepatuhan syariah di LKI.

Penting untuk mencatat bahwa tidak ada perbedaan antara tata kelola syariah dan tata kelola perusahaan konvensional kecuali dalam hal hukum yang mengaturnya. Tata kelola syariah, seperti namanya, berasal dari hukum Islam, sementara tata kelola konvensional didasarkan pada hukum perundang-undangan. Oleh karena itu, integrasi metodologi COSO dalam audit syariah internal harus mempertimbangkan aspek kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.

Kerangka kerja COSO menempatkan prioritas tertinggi pada manajemen risiko dengan menjadikannya sebagai bagian integral dari proses pengambilan keputusan dalam semua kegiatan lembaga dan dianggap penting untuk mencapai tujuan dan meningkatkan kinerja. Dengan demikian, integrasi metodologi COSO dalam audit syariah internal dapat membantu LKI dalam memastikan pengelolaan aset yang efektif dan kepatuhan terhadap aturan dan prinsip-prinsip syariah.

Integrasi metodologi COSO dalam audit syariah internal dapat menjadi langkah yang positif dalam meningkatkan tata kelola syariah dalam keuangan Islam. Hal ini sejalan dengan pandangan bahwa metodologi COSO harus selaras dengan prinsip-prinsip dan tujuan syariah. Adopsi metodologi COSO dalam audit syariah internal dapat membantu LKI dalam memastikan pengelolaan aset yang efektif dan kepatuhan terhadap aturan dan prinsip-prinsip syariah .

Selain itu, integrasi metodologi COSO dalam audit syariah internal juga dapat membantu LKI dalam memitigasi risiko terkait dengan pencapaian tujuan entitas. Kerangka kerja COSO menetapkan kebijakan dan pengaturan yang membantu memastikan pelaksanaan arahan manajemen untuk memitigasi risiko terkait dengan pencapaian tujuan entitas. Dengan demikian, integrasi metodologi COSO dalam audit syariah internal dapat membantu LKI dalam mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menganalisis perubahan yang dapat berdampak secara signifikan terhadap sistem pengendalian internal.

Namun, perlu dicatat bahwa integrasi metodologi COSO dalam audit syariah internal juga menimbulkan beberapa pertanyaan terkait efisiensi, efektivitas, dan kesesuaian dengan prinsip-prinsip syariah. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi sejauh mana metodologi COSO dapat mencapai tujuan pengawasan syariah dan sejauh mana kesesuaian dengan prinsip-prinsip syariah.

Dalam kesimpulan, integrasi metodologi COSO dalam audit syariah internal dapat menjadi langkah yang positif dalam meningkatkan tata kelola syariah dalam keuangan Islam. Namun, perlu dilakukan penyesuaian dan integrasi metodologi COSO ke dalam proses audit syariah internal agar sesuai dengan prinsip-prinsip dan tujuan syariah.  Dengan demikian, adopsi COSO dalam audit audit syariah internal dapat diterapkan sesuai dengan value yang diharapkan di awal.

Penulis: Nuraini, Mahasiswa STEI SEBI Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *