Milenianews.com, Jakarta – Kelinci adalah salah satu mamalia darat yang sering menjadi hewan peliharaan. Banyak orang tertarik memeliharanya karena perawatannya yang tidak sulit dan bentuknya yang menggemaskan. Kali ini kita akan membahas mengenai apakah kelinci bisa berenang?
Namun, seringkali kelinci disamakan dengan spesies mamalia bertelinga panjang, padahal sebenarnya mereka tidak termasuk dalam kategori tersebut. Selain itu, kelinci juga kerap dianggap sama dengan terwelu.
Baca juga : 8 Hewan Seram yang Hidup di Palung Mariana
Nyatanya, kedua jenis hewan tersebut memiliki riwayat hidup yang sangat berbeda dan hidup di habitat yang berbeda pula. Kelinci biasanya memiliki ukuran lebih kecil dan telinganya lebih pendek daripada terwelu. Mereka juga tidak bisa melompat setinggi terwelu. Yang menarik, kelinci memiliki kemampuan unik untuk berenang, ini merupakan adaptasi mereka terhadap lingkungan.
Benarkah Kelinci bisa berenang?
Secara umum, kelinci terkenal karena kemampuan mereka melompat saat berjalan. Namun, nyatanya, secara teknis kelinci ternyata juga bisa berenang. Menurut informasi dari A-Z Animals, penyebab kemampuan kelinci untuk berenang oleh ukuran tubuh mereka yang kecil, sehingga mereka dapat mengapung saat berada di dalam air.
Kelinci juga merupakan mamalia yang berotot, dan jika perlu, mereka bisa menjadi perenang yang cukup andal. Di alam liar, mereka menggunakan kemampuan berenang ini untuk mencapai tempat yang aman jauh dari pemangsa.
Terkadang, mereka bahkan memasuki air untuk mencari makanan atau menunjukkan kesan kepada pasangan. Namun, kemampuan berenang ini hanya berguna dalam situasi-situasi khusus seperti mencari makanan atau melarikan diri dari pemangsa.
Kelinci tidak cenderung untuk berenang secara santai atau rutin ke dalam air. Sebenarnya, dalam kebanyakan kasus, kelinci lebih suka menghindari air, terutama bagi kelinci yang menjadi hewan peliharaan.
Bolehkan Kelinci dibawa ke air
Kelinci harus terhindar dari kondisi basah atau terendam karena lapisan bawah mereka berfungsi seperti spons. Jika kelinci menjadi basah kuyup, lapisan bawahnya akan membebani mereka, menyebabkan bahaya serius.
Banyak orang membandingkan kelinci yang basah kuyup dengan orang yang menyelam dengan celana dan sweater, membuat berenang jauh lebih sulit dan menyulitkan kelinci.
Baca juga : Menurut Penelitian, Hewan Peliharaan Mampu Menjaga Daya Ingat Kita Lho!
Selain itu, kelinci juga tidak boleh menyentuh kolam atau air yang mengandung klorin, karena klorin dapat mengiritasi kulit mereka. Kolam juga tidak terancang untuk membantu kelinci keluar dari air.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
