Milenianews.com, Jakarta – Direktur Jendral Industri Agro Kementrian Perindustrian, Putu Juli Ardika, mengatakan bahwa pameran Hannover Messe 2023 merupakan peluang besar. Tepatnya, untuk mewujudkan visi misi Indonesia masuk dalam 10 besar negara yang memiliki ekonomi terkuat dunia pada tahun 2030 mendatang.
Dengan partisipasi Indonesia sebagai Official Partner, Diharapkan bisa menjadi pendorong untuk meningkatkan kapabilitas dan pembangunan insfrastruktur dalam negeri.
Baca juga : Sinergi DMI dan Baznas Kota Depok Garap Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Masjid
Pameran Hannover Messe 2023 di Indonesia
“Partisipasi Indonesia sebagai official Partner Country Hannover Messe 2023 tidak hanya penting untuk ajang branding bagi Indonesia. Tetapi juga bisa mendorong peningkatan kapabilitas manufaktur dan pembangunan insfrastruktur digital,” tutur Putu dalam konfresi pers Partisipasi Industri Makanan dan Minuman dalam Pameran Hannover Messe 2023 mengutip dari Liputan6, Senin (3/4).
Partisipasi Indonesia pada pameran yang akan terselenggara pada tanggal 17-21 April tersebut merupakan negara ASEAN pertama yang menjadi partner country untuk ketiga kalinya di pameran tersebut.
Kemenperin mendukung dengan memberikan fasilitas berupa Pavilium dengan luas 3000 meter persegi bagi lebih dari 150 co-exhibitor. Putu menyebutkan pameran tersebut merupakan salah satu langka konkret pemerintah mengimplementasikan peta jalan making Indonesia 4.0.
Baca juga : STEI SEBI Selenggarakan Seminar Ekonomi Syariah di SMKN 20 Jakarta
Partisipasi Indonesia ini juga sejalan dengan inisiatif strategi “Making Indonesia 4.o” dalam rangka menjawab tantangan revolusi industri ke-4. Tidak hanya sebagai negara pertama di ASEAN, namun juga untuk mendukung upaya national branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia.
“Diharapkan juga industri yang berpartisipasi dapat memperluas dan menjalin kemitraan baru terkait implementasi industri 4.o,” pungkasnya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.
