Dosen Universitas Nusa Mandiri Berikan Pelatihan Dasar Videografi Bagi Masyarakat

Milenianews.com, Jakarta – Salah satu dari 3 kewajiban dosen dalam Tri Darma Perguruan Tinggi adalah Pengabdian Masyarakat. Untuk itu, Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) telah menyelenggarakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan dengan tema “Dasar-dasar Videografi” pada Sabtu(8/5) kemarin.

Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Conference untuk mengurangi penyebaran covid-19. Mengingat pandemi masih berlangsung, maka kegiatan harus berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan gerakan 5M anjuran Pemerintah.

Baca Juga : UBSI Asah Kompetensi Karang Taruna Beji Melalui Pengabdian Masyarakat

Nusa Mandiri yang kini telah bertransformasi dari Sekolah Tinggi menjadi Universitas terus mengajak para dosen atau pengajar di Institusi untuk melakukan pengabdian pada masyarakat.

Tim yang terdiri dari 3 dosen yaitu Safitri Linawati, M.Kom sebagai ketua pelaksana, Diah Ayu Ambarsari, M.Kom sebagai tutor dan Muhammad Ifan Rifani Ihsan, M.Kom sebagai anggota ini dibantu oleh 5 mahasiswa dalam menjalankan kegiatan ini.

Sementara itu, peserta yang hadir dalam acara ini adalah anggota LKS Yayasan Pundi Rakyat yang berolakasikan di Jl. Taruna  VIII, Serdang Kec. Kemayoran, Kota Jakarta Pusat. LKS Yayasan Pundi Rakyat ini merupakan produk dari pembinaan masyarakat setempat dengan lansia dan anak yatim piatu.

Dosen Universitas Nusa Mandiri Berikan Pelatihan Dasar Videografi

Alasan mengambil tema pelatihan videografi didasari oleh perkembangan di era teknologi yang memudahkan masyarakat dalam memberikan dan menerima informasi. Website seperti Youtube merupakan satu dari banyak situs untuk membuat konten dan informasi.

Untuk memaksimalkan informasi melalui video tentu harus beriringan dengan kualitas dari video yang baik pula. Dalam materinya, Diah Ayu Ambarsari sebagai tutor menjelaskan bahwa jenis kamera sangat mempengaruhi kualitas video.

“Tiap jenis kamera memiliki ukuran pixel yang berbeda, semakin tinggi pixel pada kemera maka semakin baik pula kualitas video. Meski begitu, kualitas kemera bukanlah satu-satunya faktor. Hal lain seperti penentuan angle atau posisi pengambilan video juga memiliki pengaruh yang menentukan kualitas video” ujar Ayu saat memberikan materi, Sabtu (8/5) kemarin.

Ia juga menyebut, jam terbang atau pengalaman seorang videografer dalam mengambil video juga merupakan faktor pendukung lainnya. Selain itu, proses editing video juga menentukan. Mulai dari penentuan durasi dari video hingga pemberian efek yang sesuai bisa menghasilkan video yang terlihat lebih menarik.

Perwakilan LKS Yayasan Pundi Rakyat menyakatakan mereka berterima kasih pada Universitas Nusa Mandiri yang telah mengadakan kegiatan ini.

“Kegiatan seperti ini dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat, terutama kami dalam membuat dokumentasi video kegiatan. Kami berharap UNM mengadakan lagi acara pengabdian masyakat seperti ini dengan tema lainnya” tutur salah satu peserta setelah kegiatan.

Respon (20)

  1. Bangga dan salut dengan dosen universitas nusa mandiri, berhasil memberikan pelatihan dasar videografi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *