Game  

Pendapatan Activision Blizzard Tinggi, CoD Terbaru Hadir Tahun Ini

Pendapatan Activision Blizzard Tinggi, CoD Terbaru Hadir Tahun Ini

Milenianews.com – Activision Blizzard baru saja merilis laporan pendapatan mereka untuk kuartal pertama 2021 yang berakhir pada 31 Maret. Dalam laporan tersebut, Acti-Blizz menghasilkan pendapatan yang cukup besar dari beberapa game. Jumlah pendapatan Activision Blizard ini melebihi ekspektasi.

Perusahaan menyebutkan jika mereka telah mengumpulkan pendapatan bersih sebesar USD2,28 miliar atau Rp32,9 triliun di kuartal pertama 2021. Jumlah ini di atas harapan perusahaan dengan proyeksi awal di kisaran USD2,02 miliar atau Rp29,1 triliun.

Baca Juga : Penjualan Call of Duty: Modern Warfare Kalahkan Black Ops 4 Setelah Beberapa Hari Rilis

Salah satu game yang mendukung pencapaian ini adalah Call of Duty. Dari sisi Activision, CoD mendorong peningkatan bisnis 72 persen YoY. Kombinasi Call of Duty tradisional dan game gratis Call of Duty: Warzone sangat terasa dampaknya.

Call of Duty Mobile juga membawa peningkatan pendapatan Activision Blizzard karena penjualannya yang cukup besar. Call of Duty Mobile telah menghasilkan pendapatan lebih dari USD1 miliar. Atau sekitar Rp14,4 triliun sejak peluncurannya pada 2019.

Baca Juga : Call of Duty Mobile Raup Rp 28 Miliar dalam Waktu 3 Hari Sejak Dirilis

Sementara itu, dari sisi Blizzard, World of Warcraft pun menjadi game populer. Tanggapan positif terhadap World of Warcraft: Shadowlands Expansion menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 7 persen YoY menjadi USD483 juta.

Sayangnya sobat milenia tidak bisa mengharapkan adanya game baru dari Blizzard, seperti Diablo IV dan Overwatch 2. Sebab, mereka mengonfirmasi kedua game tersebut tidak akan meluncur sampai 2022.

Baca Juga : Alasan Warcraft 3: Reforged Raih User Review Metacritic Paling Jelek

Sementara itu, Activision baru saja mengonfirmasi kehadiran Call of Duty 2021. Mereka memastikan judul Call of Duty premium baru akan datang tahun ini dari Sledgehammer Games. Namun namanya belum kita ketahui.

Meski demikian, COO Activision Blizzard, Daniel Alegre mengatakan game baru ini akan terintegrasi dengan Call of Duty: Warzone dan akan rilis musim gugur ini.

Respon (11)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *