Milenianews.com, Jakarta – Kabupaten Pidie, Aceh, sempat gelap gulita setelah banjir besar melanda pada Rabu, 26 November 2025, yang bikin beberapa tower transmisi roboh dan jaringan listrik lumpuh. Biar warga nggak kesulitan tanpa listrik, TNI langsung tancap gas untuk memulihkan pasokan listrik secepatnya.
Baca juga: Perkuat Kolaborasi, PLN Icon Plus Intensifkan Penataan Jaringan Fiber Optik
Kolonel (P) Agung Saptoadi, Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI, bilang dalam keterangan pers pada Kamis, 27 November 2025, kalau pengiriman tower tahap pertama sudah dilepas menggunakan pesawat angkut Hercules TNI AU. “Kloter pertama diberangkatkan pada 27 November 2025 pukul 08.20 WIB dan dijadwalkan tiba di Aceh pukul 11.44 WIB. Hal ini menjadi tahap awal pengiriman logistik vital yang dibutuhkan, khususnya dalam proses penegakan kembali jaringan transmisi,” ujarnya.\
Tim gabungan langsung pasang tower sementara
Begitu tower darurat mendarat di Aceh, TNI nggak buang waktu. Mereka langsung mengerahkan tim gabungan untuk memasang tower sementara. Tim ini terdiri dari 25 prajurit Yon Zipur, 10 personel Bekangdam, 5 personel Komlek, dan 6 personel Pomdam. Agung memastikan pemasangan akan cepat supaya arus listrik bisa segera dinikmati warga korban banjir.
Baca juga: Aceh di Persimpangan Tambang: Lepas dari Mulut Buaya, Diterkam Mulut Harimau
TNI juga siap-siap kalau harus kirim tower emergency tahap kedua kalau diperlukan. Agung menegaskan, “Melalui dukungan ini, TNI mendukung penuh dalam pemulihan infrastruktur strategis serta layanan listrik bagi masyarakat Aceh.”
Dengan langkah cepat ini, pasokan listrik di Kabupaten Pidie diharapkan bisa pulih tanpa harus bikin warga nunggu lama. Banjir boleh bikin lumpuh, tapi TNI dan tower daruratnya bikin hidup kembali terang.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
