Milenianews.com, Semarang – Bekerja penuh waktu sebagai Accounting di Grand Larisae Hotel tak menghalangi Tajwa Sayidina menyelesaikan pendidikan tinggi dengan predikat sebagai Wisudawan Terbaik. Dengan tekad kuat, ia mengikuti perkuliahan malam di UBSI kampus Solo hingga berhasil menuntaskan studi dan mengikuti wisuda.
Tajwa datang dari Kota Surakarta, dan seperti banyak orang yang bertemu cinta setelah lama bersama, ia baru sadar setelah tiga tahun di SMK kalau yang ia cintai bukan debit–kredit akuntansi manual, melainkan komputer akuntansi. Jadi begitu mendaftar kuliah, pilihannya tak berubah, hanya pindah level yakni Akuntansi tetap, tapi sekarang beraroma teknologi.
Baca juga: Panggung Semarang Menyambut Cumlaude Perhotelan yang Juga Pebisnis Donat Online
Mata kuliah favoritnya ada dua, antara lain aplikasi komputer akuntansi dan pemrograman akuntansi. Dua hal yang membuat angka tak sekadar dihitung, tapi bisa dikendalikan. Ia tidak ikut organisasi, tidak ikut lomba, tidak pula nongkrong sepulang kelas.
Karena manusia ini punya jadwal yang lebih keras dari sinetron stripping, pagi sampai sore kerja, malam kuliah, pulang lalu tidur, besok ulangi, seperti looping yang cuma butuh iman kuat sebagai sistem pendukung.
Predikat Wisudawan Terbaik UBSI akhirnya menghampiri. Tajwa tidak punya tips renyah seperti bikin jadwal warna-warni atau belajar sambil minum kopi estetik. Kunci yang dipakainya cuma satu kalimat sederhana, “Usaha tidak akan mengkhianati hasil.” Kalimat yang tampaknya biasa, tetapi dijalankan setiap hari, di tengah mata yang mau pingsan.
Baca juga: Konsistensi Tanpa Kompromi Antarkan Wisudawan UBSI Ini Raih Cumlaude
Sekarang Tajwa sedang menempuh semester 7 jenjang S1 secara daring, sambil tetap bekerja. Dunia kerja malah sudah ia jajal sejak 2021. Mimpinya nanti ingin lanjut S2, mungkin jurusan Manajemen sebagai versi upgrade pengetahuan yang ia bangun dari nol.
Tentang UBSI yang terkenal sebagai Kampus Digital Kreatif, ia menyebut pengajarannya efektif, jadwal fleksibel, penyampaian jelas, dosennya komunikatif, dan media pembelajarannya ramah pengguna.
Tajwa berharap lulusan UBSI kelak bisa bersaing di tingkat nasional hingga internasional, bukan hanya sekadar pintar teori, tapi punya keberanian bersikap profesional.
Baca juga: Ani dan Langkah Terencana yang Mengantarnya Raih Predikat Wisudawan Terbaik UBSI
Pesannya untuk adik tingkat manis tapi menusuk, seperti saran hidup yang disampaikan lewat pintu mushola kampus, “Tetap semangat belajar, ikhtiar, dan berdoa. Kalau kamu yakin dengan impianmu, dan berani melangkah, nanti pelan-pelan impianmu ikut mendekat.”
Dalam dunia penuh kejar-kejaran, Tajwa sudah membuktikan bahwa mimpi tidak harus dikejar keras, cukup diajak rutin berunding, lalu diperjuangkan setiap hari.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.
