Milenianews.com, Bogor – Perjuangan sengit di ajang BSI Flash 2026 akhirnya mengantarkan tim voli putra SMA 1 Gunung Putri meraih juara 3. Dalam laga perebutan peringkat ketiga, mereka berhasil mengunci kemenangan dengan skor 2-0, meski di balik kemenangan tersebut ada cerita menarik soal dukungan yang mereka dapatkan.

Berbeda dengan tim lain yang mendapat dukungan penuh dari sekolah, skuad Gunung Putri harus puas dengan support terbatas. Dukungan besar justru datang dari sang coach dan teman-teman dekat yang nggak pernah berhenti menyemangati di pinggir lapangan. Hasilnya? Mereka berhasil membuktikan kalau tekad, kerja keras, dan kebersamaan bisa mengantar ke podium juara.

Salah satu pemain, Rifat Sauki, jujur mengungkapkan perasaannya setelah memastikan timnya menyabet juara 3. “Kurang puas sih sebenarnya. Target-nya final, tapi yaudahlah. Gak apa-apa juara tiga juga,” kata Rifat dengan ekspresi campur aduk.

Meski begitu, ia tetap bersyukur bisa membawa pulang prestasi buat sekolahnya. Ia juga memberi pesan untuk ajang ini agar terus berkembang. “Semoga BSI Flash makin gede, makin rame, dan makin seru. Hadiahnya kalau bisa ditambahin dikit biar makin semangat,” tambahnya sambil bercanda.

Panas panasan dan seru seruan bareng

“Pengalamannya bagus ya, bisa ketemu banyak pemain baru dari sekolah lain. Jadi makin tau gaya main anak-anak daerah lain juga,” jelasnya. Meski puas dengan ajang ini, Rifat sempat menyuarakan harapan sederhana terkait fasilitas pertandingan.

“Pokoknya tolong indoor-in ya, soalnya kalau main siang-siang panas banget. Panasnya luar biasa, jadi kalau indoor pasti lebih nyaman,” ucapnya yang langsung disambut tawa rekan-rekannya.

Walau kurang dapat support langsung dari pihak sekolah, tim Gunung Putri justru dapat energi lebih dari pelatih dan teman-teman seangkatan. Sang coach selalu aktif memberi arahan dan menjaga mental pemain tetap fokus, sementara para teman jadi “suporter militan” yang selalu hadir di tribun meski cuaca terik.

Semangat itulah yang akhirnya membantu tim mengatasi rasa lelah dan grogi, hingga bisa mengamankan kemenangan 2-0 di partai perebutan juara 3.

Bukti semangat pantang menyerah

Sebelum menutup sesi wawancara, Rifat menyampaikan pesan untuk semua teman-teman pelajar yang ikut maupun yang masih menunggu giliran di tahun depan. “Ngga cuma buat yang ikut futsal, voli, atau basket doang. Pokoknya harus tetap semangat, jangan gampang nyerah. Menang kalah itu biasa, yang penting kita belajar dan punya pengalaman,” tegasnya.

Prestasi SMA 1 Gunung Putri di BSI Flash 2026 membuktikan bahwa minimnya dukungan formal nggak jadi penghalang untuk meraih hasil manis. Dengan semangat pantang menyerah, kerja sama tim, dan arahan coach yang selalu hadir, mereka berhasil pulang dengan kepala tegak membawa gelar juara 3.

Kisah Gunung Putri ini seolah jadi pengingat bahwa motivasi terbesar seringkali datang dari dalam tim itu sendiri dari mimpi, kebersamaan, dan keyakinan kalau perjuangan nggak akan pernah sia-sia.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.