Dalam Kehidupan Sehari-hari Prinsip Ekonomi Syariah Harus Jadi Praktik Nyata

Mata Akademisi, Milenianews.com – Ekonomi syariah bukan hanya sekadar sistem keuangan yang digunakan di lembaga perbankan atau bisnis besar, melainkan juga pedoman hidup yang bisa diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.

Prinsip-prinsipnya berakar dari ajaran Islam yang menekankan keadilan, keberkahan, serta keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat.

Dalam praktiknya, ekonomi syariah mengajarkan bagaimana seseorang dapat mengelola harta dan melakukan transaksi tanpa merugikan pihak lain serta tetap menjaga nilai-nilai spiritual.

Baca juga: Gen Z, Digitalisasi, dan Masa Depan Ekonomi Syariah Indonesia

1. Larangan Riba dalam Transaksi

Salah satu prinsip utama ekonomi syariah adalah larangan riba atau bunga. Dalam kehidupan sehari-hari, hal ini bisa diterapkan dengan menghindari praktik pinjam-meminjam yang memberatkan pihak lain.

Misalnya, saat membantu teman yang sedang kesulitan keuangan, seorang Muslim dianjurkan memberi pinjaman tanpa tambahan bunga, atau bahkan lebih baik lagi memberikan bantuan berupa hibah atau sedekah. Dengan begitu, hubungan sosial tetap terjaga dan tidak menimbulkan beban bagi penerima.

2. Menjunjung Keadilan dalam Jual Beli

Islam menekankan keadilan dalam setiap bentuk transaksi. Penjual tidak boleh menipu dengan menyembunyikan cacat barang, sementara pembeli juga tidak boleh merugikan penjual dengan menunda pembayaran tanpa alasan jelas.

Dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini bisa terlihat sederhana, seperti berlaku jujur saat menjual barang bekas, transparan dalam berbisnis online, atau memastikan timbangan dan ukuran sesuai dengan kesepakatan.

3. Mengutamakan Halal dan Thayyib

Prinsip halal tidak hanya berlaku pada makanan dan minuman, tetapi juga pada sumber penghasilan. Seorang Muslim dianjurkan mencari nafkah melalui cara-cara yang halal, jauh dari praktik penipuan, korupsi, maupun eksploitasi.

Dengan demikian, harta yang didapat membawa keberkahan dan memberikan ketenangan batin. Selain itu, prinsip thayyib atau kebaikan mendorong masyarakat untuk memilih produk yang bermanfaat bagi kesehatan dan lingkungan.

4. Prinsip Kerja Sama (Syirkah dan Musyarakah)

Ekonomi syariah juga mengajarkan pentingnya kerja sama dalam usaha. Konsep syirkah (kemitraan) dan musyarakah (kerja sama modal) bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat membuka usaha bersama teman atau keluarga.

Dengan adanya kesepakatan yang jelas, keuntungan dan risiko dibagi secara adil. Hal ini menciptakan semangat kebersamaan sekaligus mengurangi potensi perselisihan.

5. Kewajiban Zakat, Infak, dan Sedekah

Distribusi kekayaan dalam ekonomi syariah tidak boleh terpusat pada segelintir orang saja. Zakat, infak, dan sedekah berfungsi sebagai instrumen sosial untuk mengurangi kesenjangan.

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk membantu fakir miskin, mendukung pendidikan anak yatim, atau pembangunan fasilitas umum. Tindakan ini tidak hanya meringankan beban orang lain, tetapi juga membersihkan harta dari sifat tamak.

6. Menghindari Gharar dan Maisir

Gharar (ketidakjelasan) dan maisir (perjudian) adalah praktik yang dilarang karena merugikan salah satu pihak. Dalam kehidupan modern, hal ini dapat dihindari dengan tidak terlibat dalam investasi bodong, praktik spekulatif, atau permainan yang bergantung pada keberuntungan semata. Prinsip ini mengajarkan bahwa harta seharusnya diperoleh melalui usaha nyata dan transparansi.

Baca juga: Kalau Syariah, Harusnya Transparan Bukan Sekadar Label

Prinsip ekonomi syariah tidak hanya relevan di dunia bisnis atau perbankan, tetapi juga dalam aktivitas sederhana sehari-hari. Mulai dari cara berbelanja, bekerja, berdagang, hingga berbagi dengan sesama, semua dapat dilakukan berdasarkan nilai-nilai syariah yang menekankan kejujuran, keadilan, serta keberkahan.

Jika setiap individu mampu menerapkan prinsip-prinsip ini, maka terciptalah kehidupan ekonomi yang sehat, berkeadilan, dan membawa manfaat luas bagi masyarakat.

Penulis: Aulia Putri Juanti, Mahasiswa STEI SEBI

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *