News  

BMH Jatim Hadirkan Sumur Bor Ke-216, Lokasinya di Pelosok Lebong 

BMH membangun sumur bor untuk santri Pondok Pesantren Hidayatullah  di Sultan Bagindo, Desa Air Kopras, Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Bengkulu. Ini merupakan sumur bor  ke-216 yang dibangun oleh BMH Jawa Tuimur.  (Foto: Dok BMH)

Milenianews.com, Lebong– Di balik ketenangan Pondok Pesantren Hidayatullah Lebong, Provinsi Bengkulu, ada sebuah cerita perjuangan yang kini berakhir bahagia.

Bertahun-tahun, para santri di Sultan Bagindo, Desa Air Kopras, Kecamatan Pinang Belapis itu harus menanti air hujan atau menimba dari sumur tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Keterbatasan air bersih bukan sekadar ketidaknyamanan, tapi juga tantangan besar bagi kesehatan dan keberlangsungan pendidikan.

Kini, semua itu menjadi sejarah. Berkat kepercayaan umat, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menghadirkan solusi nyata berupa sumur bor ke-216, yang diresmikan di Desa Air Kopras, Kabupaten Lebong, Bengkulu.

“Semua bersyukur penuh kebahagiaan. Terima kasih BMH. Ini benar-benar anugerah,” tutur pengasuh pesantren, Ust. Eri Densi.

Program ini membuktikan bahwa air bersih bukan hanya kebutuhan dasar, melainkan juga investasi masa depan.

Bantuan sumur bor ini lebih dari sekadar pipa dan pompa. Ini adalah fondasi bagi kehidupan yang lebih baik. Bagi para santri, hadirnya air bersih berarti.

Peningkatan Kesehatan
Akses mudah ke air bersih menjauhkan mereka dari risiko penyakit akibat sanitasi yang buruk. Para santri dapat mandi, mencuci, dan menjaga kebersihan diri dengan layak, yang sangat penting untuk tumbuh kembang optimal.

Seperti yang diungkapkan oleh Apreta Nopersa, salah satu santri tahfidz, antrean panjang untuk berwudhu kini tidak ada lagi.

 

Waktu yang sebelumnya terbuang untuk mencari air, kini bisa dialokasikan untuk belajar dan menghafal Al-Qur’an.

Sumur bor memastikan operasional pesantren berjalan lebih efisien dan mandiri. Pesantren tidak lagi bergantung pada sumber air eksternal, yang berarti energi dan sumber daya dapat dialihkan untuk kegiatan pendidikan lainnya.

Baca Juga : BMH Resmikan Sumur Ke-215 di Jatim,  Berlokasi di Ponpes Al Hudtsa, Kediri

Program sumur bor BMH menunjukkan bahwa filantropi memiliki kekuatan transformatif yang berkelanjutan.

“Dari tetesan air bersih, tumbuh harapan baru, kesehatan, dan kesempatan belajar bagi para santri di pelosok negeri. Ini adalah bukti nyata bahwa setiap sumbangsih umat mengalirkan manfaat yang tak terhitung, menjadi bekal kebaikan yang terus berbuah,” ungkap Kadiv Program BMH Jatim, Imam Muslim, Senin  (4/8/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *