Milenianews.com, Bandung– Dalam rangka mendukung visi Indonesia Emas 2045, peran guru sebagai ujung tombak pendidikan menjadi semakin krusial. Terkait hal tersebut, TOT Jabar bekerja sama dengan JCI Bandung, SL2, Get Spirit, PTIC, IGI Kota Bogor menyelenggarakan kegiatan Workshop Pendidikan dengan tema “Generasi Emas Dimulai dari Guru Berkualitas: Upskilling Guru dalam Teknologi AI”, di Bandung, Sabtu (26/7/2025). Workshop pendididkan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pendidik dalam menghadapi tantangan zaman serta menyiapkan generasi unggul di masa depan.
Workshop ini diikuti oleh para guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga menengah, dengan semangat yang tinggi untuk terus belajar dan berkembang. Kegiatan ini difokuskan pada penguatan peran guru sebagai fasilitator pembelajaran abad ke-21, pembentukan karakter, dan pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif (4C).
Dalam kegiatan ini hadir dari Local President (LP) JCI Bandung 2025 yang diwakili oleh Immediate Past President JCI Bandung, Teguh Panjireza Rosendra, S.I.Kom serta Drs. Wowon Widaryat, M.Si selaku direktur Pendidikan Dasar Kemdikbud RI Tahun 2014-2018 memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Workshop Pendidikan dengan tema “Generasi Emas Dimulai dari Guru Berkualitas: Upskilling Guru dalam Teknologi AI”.
Adapun materi workshop mencakup berbagai topik penting, seperti:
- Pengenalan AI untuk Pendidikan, oleh Izbat Farhan, B.Tech
- Kesehatan Mental Guru di Era AI, oleh Raeza Astutiwulandari, M.Psi
- AI For Teaching & Praktik Digital Learning dan Praktik Membuat Materi Ajar Berbasis AI, oleh Dra. Ary Widi Kristianti.
Para narasumber yang hadir merupakan praktisi dan akademisi di bidang pendidikan, yang telah memberikan wawasan dan inspirasi bagi peserta. Melalui sesi diskusi dan simulasi pembelajaran interaktif, peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung yang dapat diterapkan di kelas masing-masing.
Pada kegiatan ini, para peserta diajak untuk mengimplementasi pembuatan modul ajar dengan menggunaan AI sebagai hasil atau produk dari kegiatan workshop ini serta mempresentasikan hasil pemaparan diskusinya. Adapun kelompok Coria (Coding Ceria) mendapatkan urutan yang pertama untuk mensimulasikan modul ajar dan mempresentasikan hasil diskusinya mengenai materi Matematika Kelas X tentang Eksponen. Sedangkan kelompok 2 Berlian mengenai materi Pancasila kelas 1.
Baca Juga : IGI Kota Bogor Adakan Cerdas Cermat Guru (CCG), Meriahkan Temu Pendidik Nusantara XII
Dengan semangat kolaborasi dan pembelajaran sepanjang hayat, kegiatan workshop ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak guru-guru berkualitas yang akan melahirkan generasi emas, generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan berintegritas tinggi.
Karena sejatinya, generasi emas tidak lahir begitu saja. Mereka tumbuh dari tangan-tangan pendidik yang berkualitas dan berjiwa besar. Dan dari sinilah, perjalanan panjang menuju Indonesia Emas dimulai dari ruang-ruang kelas, dari para guru yang terus belajar dan menginspirasi.
Kegiatan ini ditutup clossing statement dari Dra. Ary Widi Kristianti bahwa“Guru yang hebat adalah guru selalu bersemangat untuk selalu belajar.”
