“Gue udah capek diem. Kalau lo baca ini, tolong bantu viralin. Penipu ini jangan dikasih panggung buat kabur lagi.”
Milenianews.com, Jakarta – Sebut saja Giani (nama disamarkan) bukan seorang pengusaha besar. Dia cuma anak muda yang baru mulai usaha jamunya kecil-kecilan. Tapi niat baiknya itu malah dijadiin celah sama seorang pria manipulatif, yang sekarang tengah diburu setelah menipu UMKM dan perusahaan di berbagai kota, terutama Jakarta dan Tasikmalaya.
Modusnya licin: menyamar sebagai pihak internal atau EO (Event Organizer), nawarin harga sewa tenan di event Ruang Bermusik di Tasikmalaya yang “wah, ini sih hoki banget”, lalu kabur setelah uang masuk. Total kerugian? Sudah miliaran rupiah di perusahaan sebelumnya, dan belasan juta dari para pelaku UMKM yang jadi korban. Kabarnya, event tersebut sempat ramai karena salah satu penampilnya ditolak ormas keagamaan di kota yang dijuluki sebagai “Kota Santri” tersebut.
Baca juga: Dulu Cuma Anak Magang, Sekarang Jadi Andalan BRI, Kisah “Ajeng” yang Nggak Mau Cuma Jadi Penonton
Niat Dagang, Malah Jadi Detektif
Waktu itu, awalnya Giani diajak gabung di festival kuliner acara anniversary 1 tahun Perusahaan Furniture di Tasikmalaya. Liat orangnya satset dan amanah, terus diajakin ke acara yang lebih besar, namanya Ruang Bermusik.
“Dia tau banyak soal event yang digelar makanya nambah percaya kalo dia bener-bener panitia. Malah dia nyodorin invoice dan MoU untuk dasar pemenuhan hak dan melaksanakan kewajiban serta batas-batas dari kedua belah pihak. Gue pikir dia orang dalam,” ujar Giani.
“Apalagi harga tenannya di bawah pasaran. Gue pikir rezeki, ternyata jebakan,” ucapnya dengan ekspresi kesal campur marah, Jumat (31/7).
Ternyata bukan cuma dia aja yang jadi korban. Ada tiga korban lain yang sama dari UMKM dengan cerita serupa. Bahkan belakangan terungkap, pria ini dulunya pernah kerja di sebuah perusahaan besar di Jakarta, dan sempat ditetapkan sebagai tersangka penipuan setelah bikin kerugian miliaran rupiah di perusahaan tersebut.
“Tapi banyak yang nggak berani lapor, karena mungkin ada tekanan. Atau, ada sesuatu yang mereka nggak bisa ceritain”.
Waktunya Berhenti Diam: Tangkap Orang Ini!
Saat ini, si pelaku diduga masih berada di sekitar Tasikmalaya atau Ciamis. Beberapa korban sudah mulai memviralkan kasus ini, dan mulai bermunculan korban-korban lama yang dulu pernah ketipu juga, udah mulai banyak yang speak up, termasuk Giani.
“Gue minta tolong satu hal: tolong viralin. Wajahnya, modusnya, ceritanya. Jangan kasih dia kesempatan untuk kabur ke kota lain dan ulangin semua ini dari awal. Kasian jika ada korban lagi”.
Menurut Giani, yang sekarang aktif mengumpulkan bukti dan koordinasi dengan korban lain, sudah ada laporan polisi yang berjalan di Jakarta. Tapi karena belum tertangkap, potensi penipuan lanjutan masih terbuka lebar.
“Gue capek lihat orang ini berkeliaran kayak nggak punya dosa. Padahal, dia udah ngancurin usaha kecil banyak orang, yang bahkan lagi merintis. Gila,” ujarnya dengan nada yang masih kesal.
Baca juga: “Ganteng Tapi Tawuran? Males, Masa Depan Kamu Suram!”, Curhat Cika, Siswi SMKN 41 Jakarta
Suara Kita Bisa Jadi Alarm Buat Korban Berikutnya
Giani tahu, mungkin dia nggak bisa ngejar sendiri. Tapi dia percaya, kalau banyak yang tahu, banyak yang peduli, dan banyak yang bantu viralin, orang ini nggak akan lama lagi berkeliaran.
“Gue nggak butuh viral buat drama. Cuma butuh hukum yang bergerak mengadili orang kayak dia. Kalo hukum nggak bisa nyeret orang ini masuk penjara, setidaknya biarin seisi dunia mengenali wajahnya sebagai penipu,” ucapnya sangat marah.
Kalau Kamu Pernah Lihat Orang Ini, Laporkan. Jangan Tunggu Korban Selanjutnya
Terakhir terlihat: Sekitar Tasikmalaya/Ciamis. Modus: Menyamar jadi panitia/event organizer, menawarkan sewa lapak murah, lalu kabur setelah uang ditransfer. Korban diminta DM untuk berbagi info tambahan atau bantu share informasi. Nama pelaku punya banyak alias: Ruslan Kurnia alias Dirga alias Bachruddin alias Mami alias Rafael. Giani sebutin namanya, biar muncul dan banyak publik yang tahu. “Semoga dia cepet muncul, dan laporan polisi cepat diprosesnya. Bagi yang lihat orangnya, bisa bantu viralkan di media sosial,” tutupnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.
