Milenianews.com, Bengkulu– Di tengah keprihatinan mendalam atas genosida di Palestina, semangat kepedulian membara di Bengkulu. Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Bengkulu berkolaborasi apik dengan SD Integral Hidayatullah Kota Bengkulu, menggelar aksi solidaritas yang menyentuh hati pada Jumat lalu.
Aksi ini bukan sekadar penggalangan dana biasa. Dengan tajuk “Gaza Tak Sendiri, Kami di Sini,” kegiatan ini berhasil menghimpun donasi sebesar Rp 4.016.000.
Jumlah fantastis ini terkumpul dari infak tulus para murid dan guru SD IT Hidayatullah, menunjukkan betapa besar empati mereka terhadap saudara-saudara di Jalur Gaza. Dana yang terkumpul ini akan segera disalurkan untuk meringankan penderitaan warga Palestina yang terdampak konflik.
Mendongeng untuk Empati, Menumbuhkan Kepedulian Sejak Dini
“Kami terus berkomitmen membantu saudara-saudara kita di Palestina. Terima kasih kepada pihak sekolah, infak sahabat sangat berarti untuk meringankan beban mereka di Gaza,” ujar Hendrianto, kepala BMH Perwakilan Bengkulu, dengan penuh haru, Jumat (20/6/2025).
Lebih dari sekadar uang, aksi ini juga menanamkan nilai-nilai luhur. Kegiatan diisi dengan sesi mendongeng bertema Palestina yang interaktif, khusus untuk anak-anak. Tujuannya mulia: menanamkan nilai kepedulian dan empati sejak dini di hati generasi penerus.
Baca Juga : BMH Bengkulu Salurkan Karpet Masjid untuk Tingkatkan Kenyamanan Jamaah Nurul Ikhwan
Ustadzah Helena, kepala sekolah SD IT Hidayatullah, mengapresiasi antusiasme luar biasa dari murid-muridnya. “Ini menjadi momen pembelajaran penting agar anak-anak bisa belajar berbagi dan peduli terhadap sesama,” tuturnya, bangga.
Di penghujung acara, Hendrianto tak lupa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyuarakan dukungan dan doa bagi Palestina.
“Kami mengajak semua pihak untuk tidak berhenti menyuarakan tentang Palestina dan terus melantunkan doa agar Palestina segera merdeka,” jelasnya.
Kolaborasi antara BMH dan SD IT Hidayatullah Bengkulu ini membuktikan bahwa kepedulian tidak mengenal usia. Sebuah aksi nyata yang memberikan harapan dan menunjukkan bahwa Gaza tidak pernah sendiri, ada hati-hati di Bengkulu yang selalu bersama mereka.*