Film, News  

Film “Resurrection” Tayang Perdana di Cannes Festival 2025

Film “Resurrection” Tayang Perdana di Cannes Festival 2025

Milenianews.com, Jakarta – Film berjudul “Resurrection”, atau Kuang Ye Shi Dai dalam bahasa Mandarin, menjadi sorotan setelah tayang perdana di Festival Film Cannes ke-78. Film fiksi berdurasi 2 jam 40 menit ini dimulai dengan gaya film senyap dan memberikan kesan kuat seolah penonton sedang menyaksikan impian seseorang dalam gaya pengambilan gambar yang berbeda untuk berbagai era sinema.

Baca juga: Film Sutradara Perempuan Menjadi Debut Pembuka Festival Film Cannes ke-78

Penayangan perdana film tersebut berlangsung di Festival Film Cannes ke-78, salah satu ajang film paling bergengsi di dunia, yang digelar di Cannes, Prancis. Pada kesempatan itu, film Resurrection ditayangkan perdana pada Kamis malam, 22 Mei, waktu setempat. Selanjutnya, konferensi pers terkait film ini kemudian digelar keesokan paginya, Jumat, 23 Mei. Dengan demikian, para awak media dan penonton mendapatkan kesempatan langsung untuk mengenal lebih jauh tentang film tersebut.

Sutradara berusia 35 tahun, menjadi sosok kreatif di balik film ini

Bi, sutradara film berusia 35 tahun, merupakan sosok utama di balik karya ini. Ia dikenal memiliki pendekatan puitis dan sensorik dalam setiap filmnya. Selain itu, Gerard Marion, seorang kritikus film asal Prancis, turut memberikan komentarnya mengenai film ini. Penyelenggara Festival Film Cannes juga turut memperkenalkan karya ini secara khusus kepada para penonton.

Menurut Bi, perubahan dunia memiliki dampak besar terhadap karya-karyanya. Ia menyampaikan dalam konferensi pers, “Jika dunia tidak banyak berubah, saya akan terus membuat film apa pun yang saya inginkan. Jika dunia banyak berubah, saya bertanya-tanya apakah akan ada film yang dapat menghibur orang. Pemikiran saya sangat sederhana.” Hal ini mencerminkan bagaimana dinamika global memengaruhi proses kreatifnya.

Penyelenggara festival menggambarkan Resurrection sebagai film yang menunjukkan perkembangan kreativitas Bi, dengan tetap mempertahankan karakteristik unik yang membuat karyanya berbeda. Dalam penyampaiannya, Bi mengeksplorasi dunia perfilman dengan cara yang sangat personal.

Baca juga: Mulai Dari Pembuat Komik Indonesia Hingga Series Cramium Thailand Akan Tampil Pada Festival Cannes

Kritikus Prancis, Gerard Marion, bahkan menyebut film ini sebagai “sebuah alam semesta”. Ia mengatakan, “Ini adalah sesuatu yang jarang saya lihat di bioskop. Terutama oleh sutradara China,” pungkasnya kepada Xinhua.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *