Faktor Tren Keperawatan Holistik yang Bikin Pendidikan Keperawatan Naik Daun

Tren Keperawatan Holistik

Milenianews.com – Dunia keperawatan sedang mengalami transformasi besar! Jadi, kamu nggak boleh ketinggalan! Salah satu tren paling powerful dan meaningful yang saat ini sedang jadi sorotan adalah Keperawatan Holistik. Bukan sekadar gaya baru, ini adalah game-changer dalam dunia kesehatan!

Keperawatan holistik melihat pasien bukan hanya dari sisi fisiknya, tapi juga menyentuh sisi emosional, sosial, spiritual, hingga lingkungan. Pendekatan ini makin relevan karena masyarakat kini sadar bahwa penyembuhan sejati harus menyeluruh dan berpusat pada pasien. WHO dan lembaga kesehatan dunia pun ikut mendorong pendekatan ini di seluruh lini pelayanan kesehatan.

Baca juga: 9 Alasan Prodi Keperawatan Jadi Jurusan Populer dan Banyak Diminati

Faktor apa yang mendorong tren Keperawatan Holistik?

1. Perubahan cara pandang kesehatan

Sekarang bukan zamannya lagi melihat penyakit hanya dari sisi medis. Paradigma kesehatan sudah berubah! Model biopsikososial-spiritual menggantikan model biomedis konvensional, bikin perawat harus lebih peka dan peduli pada seluruh aspek kehidupan pasien.

2. Pasien semakin pintar dan kompleks

Pasien zaman sekarang nggak cuma butuh sembuh secara fisik, mereka juga mencari dukungan mental, spiritual, dan emosional. Apalagi, penyakit kronis dan pola hidup modern butuh pendekatan yang lebih dari sekadar pengobatan biasa (preventif dan promotif yang holistik).

3. Integrasi ilmu pengetahuan dan teknologi

Bayangin, pengobatan komplementer seperti aromaterapi, mindfulness, dan akupuntur kini digabungkan dengan teknologi canggih seperti AI (kecerdasan buatan), big data, dan telemedicine. Apa hasilnya? Pastinya kehadiran perawatan yang bukan cuma up-to-date, tapi juga menyentuh hati pasien.

4. Perubahan kurikulum pendidikan

Biar tidak ketinggalan, banyak institusi keperawatan yang telah mengintegrasikan mata kuliah seperti:

  • Psikologi Kesehatan
  • Komunikasi Terapeutik
  • Keperawatan Komplementer & Alternatif (akupuntur, aromaterapi, mindfulness)
  • Etika dan Spiritualitas dalam Keperawatan

Baca juga: 7 Pendekatan Keperawatan Holistik Ini Sering Diminati Mahasiswa Prodi Keperawatan

Namun, di Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) dalam kurikulum Program Studi S1 Keperawatan dan Ners, telah menjadikan Keperawatan Holistik sebagai muatan unggulan. Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh SekProdi Akademisi Keperawatan Akademi Keperawatan (Akper) Bina Insan yang sedang proses penggabungan dengan UBSI.

“Mahasiswa UBSI bahkan dibekali hingga 6 SKS khusus untuk memperdalam pendekatan holistik,” ujar Agus dalam keterangan yang diterima milenianews.com, Rabu (23/4).

5. Globalisasi dan Kolaborasi Lintas Budaya

Perawat harus memahami keragaman budaya, kepercayaan, dan nilai pasien untuk memberikan perawatan yang inklusif. Untuk itu ada beberapa implikasi yang harus mereka terapkan di pendidikan keperawatan. Ada tiga implikasi yang harus diterapkan, yakni:

  • Experiential learning: Mahasiswa langsung terjun dalam simulasi klinik, studi kasus lintas dimensi, dan praktik komunitas.
  • Soft skills upgrade: Empati, komunikasi, dan critical thinking jadi kompetensi utama.
  • Kolaborasi interprofesional: Belajar kerja bareng dokter, psikolog, rohaniawan, bahkan pekerja sosial.

Dengan semua potensi tersebut, tetap ada tantangan yang harus dunia pendidikan taklukkan. Sampai saat ini, ada tiga tantangan yang cukup krusial, yakni:

  • Kurikulum yang padat: Perlunya penyeimbangan antara ilmu klinis dan pendekatan holistik.
  • Kesiapan dosen dan fasilitas: Pendidik perlu pelatihan tentang konsep holistik.
  • Evaluasi outcomes: Sulitnya mengukur dampak perawatan holistik secara kuantitatif.

Baca juga: UBSI Siap Hadirkan Fakultas Ilmu Kesehatan, Era Baru Pendidikan Keperawatan Segera Dimulai!

Melihat kelima faktor di atas, ada satu hal yang pasti: Keperawatan Holistik bukan cuma tren sementara. Ini adalah kebutuhan utama dalam era kesehatan modern. Dunia butuh perawat yang nggak cuma ahli secara teknis, tapi juga humanis dan itulah yang ditanamkan dalam pendidikan keperawatan di UBSI.

So, siap jadi bagian dari generasi perawat masa depan yang lebih manusiawi, inklusif, dan berdampak? Mulailah dari pendidikan yang melihat pasien sebagai manusia seutuhnya. UBSI siap bantu kamu wujudkan itu! Info pendaftaran bisa tanya-tanya langsung saja ke UBSI kampus Salemba 45 atau menghubungi nomor admin di 0813-1484-6713.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *